Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mendagri soal Banyak Menteri "Nyaleg" di Pemilu 2024 padahal Masih Menjabat

Kompas.com - 21/08/2023, 16:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri dan wakil menteri (wamen) tercatat bakal memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 2024 mendatang.

Nama para "pembantu" Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) terbaru yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Terkait banyaknya menteri dan wamen yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) padahal masih menjabat, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) Tito Karnavian menegaskan itu merupakan hal politik masing-masing orang.

Ia mengaku enggan berkomentar lebih lanjut perihal banyaknya menteri dan wamen yang menjadi bakal caleg di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sekali lagi, hak politik sesuai undang-undang kita hormati sesuai aturan undang-undang, apa pun juga," ujar Tito saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Puluhan Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Ramaikan Bursa Caleg DPR 2024

Berikut daftar menteri dan wamen kabinet pemerintahan Presiden Jokowi yang "nyaleg" di Pemilu 2024:

  • Menkumham Yasonna Laoly

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly akan bertarung di dapil Sumatera Utara (Sumut) I yang terdiri dari Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, dan Kota Tebing Tinggi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Perundang-undangan ini bakal bertarung dengan 171 orang caleg di dapil yang sama.

  • Menaker Ida Fauzia

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bertarung di DKI Jakarta II yang meliputi Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Pusat, dan luar negeri. Ida memperebutkan kursi di DPR bersama 124 caleg yang sama.

  • Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar akan bertarung di Jawa Timur VIII yang meliputi Jombang, Madiun, Mojokerto, dan Nganjuk.

Kakak dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini berebut kursi bersama 165 caleg di dapil yang sama.

Baca juga: Putra-Putri Politikus Kawakan Jadi Caleg, Ada Rasyid Rajasa dan Anak Setya Novanto

  • Menpora Dito Ariotedjo

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akan memperebutkan kursi di dapil DKI Jakarta I yang meliputi Jakarta Timur.

Politikus muda Partai Golkar ini harus memperebutkan kursi Dapil Jakarta I bersama 106 caleg di dapil yang sama.

  • Mentan Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bertarung di dapil Sulawesi Selatan I yang meliputi Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar.

Eks Gubernur Sulawesi Selatan ini memperebutkan kursi di dapil tersebut bersama dengan 135 caleg lainnya.

  • Wamendagri Wempi Wetipo

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Wempi Wetipo bakal berlaga di dapil Papua Pegunungan yang meliputi keseluruhan provinsi.

Wempi yang juga pernah menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini bersaing dengan 53 caleg lainnya.

Baca juga: 2 Eks Wali Kota Medan yang Tersandung Korupsi 2 Kali Maju Jadi Caleg Nasdem

  • Wamendag Jerry Sambuaga

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menjadi caleg di dapil Sulawesi Utara Sulut yang mencakup seluruh provinsi tersebut. Politikus Partai Golkar ini memperebutkan kursi bersama 106 caleg lainnya.

  • Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjadi caleg di dapil Jawa Timur I yang meliputi Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Putri dari Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo ini bersaing dengan 164 celeg lainnya dalam dapil tersebut.

  • Wamenaker Afriansyah Noor

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor maju sebagai caleg di dapil Jabar V meliputi Kabupaten Bogor.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) ini bertarung dengan 159 caleg lainnya.

Baca juga: Caleg Dapil Neraka Jakarta III: Ahmad Sahroni, Grace Natalie Sampai Keponakan Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS Pecat Caleg di Aceh yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

PKS Pecat Caleg di Aceh yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Nasional
Achsanul Qosasi Minta Maaf karena Terima Uang 40 M dari Proyek BTS

Achsanul Qosasi Minta Maaf karena Terima Uang 40 M dari Proyek BTS

Nasional
4 Poin Penting PP Tapera: Syarat Kepesertaan hingga Besaran Iurannya

4 Poin Penting PP Tapera: Syarat Kepesertaan hingga Besaran Iurannya

Nasional
DPR Setujui Revisi 4 Undang-Undang sebagai Usul Inisiatif

DPR Setujui Revisi 4 Undang-Undang sebagai Usul Inisiatif

Nasional
Menyoal Putusan Sela Gazalba Saleh, Kewenangan Penuntutan di UU KPK dan KUHAP

Menyoal Putusan Sela Gazalba Saleh, Kewenangan Penuntutan di UU KPK dan KUHAP

Nasional
Achsanul Qosasi Akui Terima Uang dari Proyek BTS: Saya Khilaf

Achsanul Qosasi Akui Terima Uang dari Proyek BTS: Saya Khilaf

Nasional
Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Nasional
Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Nasional
Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Nasional
Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Nasional
Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Nasional
Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Nasional
UKT Batal Naik Tahun Ini, Pemerintah Dinilai Hanya Ingin Redam Aksi Mahasiswa

UKT Batal Naik Tahun Ini, Pemerintah Dinilai Hanya Ingin Redam Aksi Mahasiswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com