Sementara itu, di kalangan warga Muhammadiyah, Ganjar mendapat dukungan sebesar 36,4 persen, Anies sebesar 32,3, dan Prabowo sebesar 28,5 persen.
“Tiada henti, agenda Ganjar Pranowo akan terus meyakinkan untuk merebut hati warga NU, Muhammadiyah, dan berbagai ormas Islam, untuk terus bersama sama merawat Islam di Indonesia yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Said menegaskan, pihaknya mendukung Islam yang menaungi berbagai keyakinan keagamaan untuk hidup rukun dan toleran dalam memajukan Indonesia.
Lebih lanjut, PDI-P akan berupaya merebut suara di kalangan milenial dan Gen Z untuk memilih Ganjar.
Said menilai, kepercayaan di kalangan anak anak muda sangat penting. Sebab, mereka menjadi populasi terbesar dalam jumlah pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: Bola Panas PDI-P soal Food Estate: Prabowo Diserang, Jokowi Membela
Dalam Survei Indikator, kelompok umur 21 tahun ke bawah memilih Ganjar sebesar 40,4 persen, Prabowo sebesar 33,9 persen, dan Anies sebesar 21,9 persen.
Sementara itu, pada kelompok umur 22-25 tahun, Ganjar unggul di posisi teratas dengan suara 36,9 persen, diikuti Prabowo sebesar 29,6 persen dan Anies sebesar 26,4 persen.
“Suara anak muda penting karena mereka menjadi generasi pada masa mendatang yang akan berkiprah penting pada kelanjutan pembangunan nasional,” ujarnya.
Dalam simulasi pasangan bacapres dan bakal calon wakil presiden (bacawapres), survei Indikator menunjukkan, Ganjar unggul jika dipasangkan dengan sejumlah nama, seperti Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) XI Jawa Timur (Jatim) itu meyakini, bacawapres yang tepat akan menambah daya elektoral bagi pemenangan ke depan.
“Itulah sebabnya, Ibu Megawati, Pak Mardiono, Pak Hary Tanoe, dan Pak Oso akan sangat berhati-hati dalam menimbang sosok bacawapres yang akan mendampingi Ganjar.
Baca juga: Temui Luhut, Puan Sebut Tanda PDI-P Tak Menutup Jalur Komunikasi
Sebab, kata Said, dua bulan jelang pendaftaran capres dan cawapres akan membuat situasi politik nasional semakin dinamis dan memengaruhi peta politik nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.