Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tiba di Kenya untuk Memulai Lawatan ke Sejumlah Negara di Afrika

Kompas.com - 21/08/2023, 06:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tiba di Republik Kenya pada Minggu (20/8/2023).

Kedatangan Presiden tersebut setelah menempuh penerbangan selama delapan jam dari Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara, pada Minggu pagi.

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara tiba di Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta Nairobi, Republik Kenya, sekitar pukul 15.15 waktu setempat (WS) atau 19.15 WIB, pada hari Minggu.

Setelah pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden beserta rombongan berhenti sempurna dan pintu pesawat terbuka, kemudian Presiden Jokowi menuruni tangga pesawat.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menkomarves Ad Interim Gantikan Luhut

Duta Besar RI untuk Republik Kenya Mohamad Hery Saripudin beserta istri dan Atase Pertahanan RI di Pretoria Kol. Mar. Burhanudin beserta istri, terlihat menyambut kedatangan Presiden dan rombongan.

Selain itu, ada pula Menteri Luar Negeri Republik Kenya Alfred Mutua dan Menteri Pertambangan, Ekonomi Biru, dan Kemaritiman Republik Kenya Salim Mvurya selaku Escort of Honour, yang turut menyambut.

Setelahnya, Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas berjalan kaki menuju State Pavillion yang masih berada di kawasan bandara untuk menandatangani buku tamu kenegaraan.

Dari bandara, Presiden bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama kunjungan di Kenya.

Baca juga: Tim Percepatan Reformasi Hukum Akan Serahkan Rekomendasi ke Jokowi pada September

Setibanya di sana, tampak menyambut yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Kanselerai KBRI Nairobi Danny Rahdiansyah.

Di Kenya, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto untuk menggelar pertemuan bilateral guna meningkatkan hubungan kerja sama antar kedua negara.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah memulai rangkaian kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Afrika, yakni ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan, pada Minggu.

Presiden menyebut kunjungan perdananya ke kawasan Afrika bertujuan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global.

Baca juga: Deretan Menteri dan Wakil Menteri Jokowi yang Nyaleg di Pemilu 2024

“Spirit ‘Bandung’ inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan meperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara the global south,” ucap Jokowi dalam keterangan persnya sebelum lepas landas di Bandara Kualanamu pada Minggu.

Kepala Negara menyebut bahwa Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang yang terlihat dalam sejumlah momentum besar dalam sejarah.

“Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955. Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com