Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Singkap Jas Erick Thohir, Menteri Basuki: Saya Mau Lihat Penitinya

Kompas.com - 18/08/2023, 09:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menceritakan soal rasa penasarannya melihat baju adat yang dikenakan Erick Thohir saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI sedang berlangsung di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023). 

"Itu kan saya bilang (ke Menteri Erick), 'Ini baju apa?', Boedi Oetomo katanya," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis.

Basuki yang melihat peniti di baju Erick lantas ingin melihat secara lebih detail. Sebab, pakaiannya berupa jas tetap dengan satu peniti sebagai pengait.

"Kan pakai jas, tapi saya mau lihat penitinya ternyata cuma satu, jadi itu model Boedi Oetomo. Jadi bukan (jas ala) Jawa, tapi Boedi Oetomo 1908. Saya cuma mau ngecek aja," kata Basuki lagi.

Baca juga: Cerita Baju Boedi Oetomo Erick Thohir yang Viral karena Keisengan Menteri Basuki...

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan, Menteri Basuki merupakan rekannya yang jahil. Meski demikian, Erick mengakui sering saling menjahili dengan Basuki.

"Ya (Pak Basuki) memang jahil. Kalau saya sama Pak Basuki pasti jahil-jahilan," kata Erick di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis petang.

Erick pun tidak menyangka video aksi jahil Basuki pagi tadi akhirnya viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat.

"Yang pasti tadi pas saya berdiri, tiba-tiba Pak Basuki megang, saya kaget-kaget, jadi viral," ujarnya.

Sebelumnya, baju "Boedi Oetomo" menjadi viral karena keisengan Menteri Basuki.

Saat upacara berlangsung, Menteri Basuki sempat melihat-lihat ke arah Erick Thohir dan baju yang dikenakannya.

Dari rekaman video yang ditayangkan YouTube Kompas TV, kejadian itu berlangsung setelah prosesi pengibaran bendera Merah Putih selesai.

Selepas pengibaran bendera, para menteri dipersilakan duduk. Saat itu, Menteri Basuki dan istrinya Kartika Nurani tampak duduk berdampingan dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan istrinya, Liza Thohir.

Baca juga: Kala Menteri PUPR Jahili Erick Thohir di Upacara HUT Ke-78 RI...

Tak lama kemudian, pembawa acara meminta para undangan yang hadir berdiri buat mendengarkan lantunan instrumen mars "Andika Bhayangkari".

Basuki yang mengenakan pakaian adat Bali berwarna abu-abu dan Erick yang mengenakan blangkon, jas krem, dasi kupu-kupu, dan kain batik juga ikut berdiri.

Saat "Andika Bhayangkari" dilantunkan, Basuki kemudian menunduk ke arah perut dan kemudian terlihat merapikan pakaian yang dikenakan dan sempat memasukkan tangannya ke dalam kantung baju.

Tidak lama kemudian, Basuki menoleh ke arah Erick Thohir yang berdiri di samping kanannya. Tiba-tiba tangan kiri Basuki berusaha menyingkap setelan jas yang dikenakan Erick.

Padahal, semua menteri yang lain tengah fokus mendengarkan "Andika Bhayangkari".

Seketika itu juga istri Basuki Hadimujono, Kartika Nurani, menepuk tangan suaminya seolah mengingatkan bahwa perilakunya tidak patut.

Sementara itu, Erick Thohir hanya tertawa-tawa kecil melihat tingkah rekannya di Kabinet Kerja itu. Basuki juga langsung menoleh ke arah istrinya usai diingatkan soal sikapnya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com