Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicolek Menteri Basuki Saat Upacara, Erick Thohir: Pak Basuki Memang Jahil

Kompas.com - 17/08/2023, 18:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono adalah sosok yang jahil.

Hal itu disampaikan Erick Thohir ketika ditanya soal momen Basuki mencolek dirinya di tengah-tengah pelaksanan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023) pagi tadi.

"Ya (Pak Basuki) memang jahil. Kalau saya sama Pak Basuki pasti jahil-jahilan," kata Erick di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis petang.

Erick pun tidak menyangka aksi jahil Basuki pagi tadi akhirnya viral di media sosial dan jadi perbincangan masyarakat.

"Yang pasti tadi pas saya berdiri, tiba-tiba Pak Basuki megang, saya kaget-kaget, jadi viral," ujarnya.

Baca juga: Kala Menteri PUPR Jahili Erick Thohir di Upacara HUT Ke-78 RI...

Berdasarkan penelusuran, Basuki ternyata penasaran dengan pakaian yang dikenakan oleh Erick Thohir pada upacara bendera pagi tadi.

Erick lantas menjelaskan bahwa pakaian yang dikenakannya adalah pakaian organisasi Budi Oetomo, organisasi yang mempelopori kebangkitan nasional pada 1908 silam.

Menurut Erick, pakaian itu tepat dikenakan dalam momentum peringatan kemerdekaan Indonesia karena mayoritas penduduk Indonesia saat ini adalah generasi muda.

"Kita tahu itu kan organisasi pergerakan pemuda dan hari ini juga mayoritas penduduk Indonesia berusia muda dan kita dalam proses transisi ke Indonesia maju, jadi samalah momentumnya," ujar Erick Thohir.

Baca juga: Berkelakar Usai Saksikan Menteri Basuki Main Drum, Jokowi: Masih Kalah dengan John Bonham

Upacara pagi tadi memang diwarnai beragam momen yang mengundang tawa, termasuk aksi Basuki yang "menjahili" Erick Thohir.

Dari rekaman video terlihat selepas pengibaran bendera, para menteri dipersilakan duduk. Kebetulan Basuki dan Erick yang membawa istri masing-masing duduk berdampingan.

Kemudian, pembawa acara meminta para undangan yang hadir berdiri buat mendengarkan lantunan instrumen mars "Andika Bhayangkari".

Basuki yang mengenakan pakaian adat Bali berwarna abu-abu dan Erick yang mengenakan blangkon, jas krem, dasi kupu-kupu, dan kain batik juga ikut berdiri.

Baca juga: Saat Menteri Basuki Bantu Media Menodongkan Ponsel Ketika Wawancara Jokowi...

Saat "Andika Bhayangkari" dilantunkan, Basuki kemudian menunduk ke arah perut dan kemudian terlihat merapikan pakaian yang dikenakan dan sempat memasukkan tangannya ke dalam kantung baju.

Tidak lama kemudian, Basuki menoleh ke arah Erick Thohir yang berdiri di samping kanannya. Tiba-tiba tangan kiri Basuki berusaha menyingkap setelan jas yang dikenakan Erick.

Padahal, seluruh menteri yang lain tengah fokus mendengarkan "Andika Bhayangkari".

Seketika itu juga istri Basuki Hadimujono menepuk tangan suaminya seolah mengingatkannya perilakunya tidak patut.

Sementara itu, Erick Thohir hanya cengengesan melihat tingkah rekannya di Kabinet Kerja itu. Basuki juga langsung menoleh ke arah istrinya usai diingatkan soal sikapnya tersebut.

Baca juga: Menteri PUPR: Kantor Presiden dan 4 Kantor Kemenko di IKN Selesai Juli 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com