Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bakal Cawapres Prabowo, Jubir Gerindra: Kami Akan Musyawarah Mufakat, Bukan Voting

Kompas.com - 17/08/2023, 18:05 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, koalisi partai pendukung Prabowo Subianto, akan mengambil jalan musyawarah dalam menentukan bakal calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Gerindra itu untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, koalisi pendukung Prabowo antara lain Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Bicara isu cawapres, sekali lagi, Insya Allah kami partai-partai koalisi ini akan mengambil jalan musyawarah untuk mufakat, bukan voting,” kata Andre Rosiade dalam program GASPOL! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (17/8/2023).

“Kami akan menggunakan musyawarah untuk mufakat sesuai dengan kearifan lokal bangsa Indonesia,” ujar Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu lagi.

Baca juga: Sempat Kritik Food Estate, PDI-P Sepakat dengan Gerindra untuk Sukseskan demi Kedaulatan Pangan

Dengan jalan seperti itu, kata Andre, tidak ada partai dalam koalisi yang akan ditinggalkan atau diabaikan.

“Nanti cawapres yang akan dipilih tentu adalah cawapres yang disetujui oleh seluruh (partai) koalisi,” kata Andre.

Ia mengatakan, PKB dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak akan ditinggalkan dalam penentuan keputusan itu.

Pasalnya, PKB merupakan partai yang awal bergabung dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Rakya (KKIR).

“Bahkan, Gus Muhaimin dan PKB pemegang kunci cawapres yang kami putuskan secara bersama-sama melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat,” ujar Andre.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Ikut Campur soal Capres-Cawapres, Bantah Dirinya Pak Lurah

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini, rencana pencapresan Prabowo mendapat tambahan dukungan dari dua partai politik, yakni Golkar dan PAN.

Baik Golkar maupun PAN sebelumnya sempat berkomunikasi dengan PDI-P, parpol pengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tetapi, pada akhirnya, kedua partai itu menjatuhkan arah dukungan kepada Prabowo.

"Pada tanggal yang baik ini, 13 Agustus 2023, persis satu tahun tanda tangan kerja sama politik Gerindra dan PKB. Dan satu tahun kemudian kerja sama politik ini diperkuat dua partai bersejarah, partai yang besar," kata Prabowo saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta pada 13 Agustus 2023.

Di luar itu, Prabowo juga mendapat dukungan dari partai politik non-parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga: Kata PAN jika Golkar-PKB Tolak Erick Thohir Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com