Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Prabowo dan Cak Imin Ngobrol Sebelum Upacara HUT Ke-78 RI

Kompas.com - 17/08/2023, 10:54 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat duduk berdampingan dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, saat menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023).

Dari pantauan terlihat ketiganya nampak kompak mengenakan atasan serba hitam.

Cak Imin, sapaan Muhaimin, terlihat mengenakan pakaian beskap Jawa dan blangkon bercorak batik.

Baca juga: Prabowo Datang Berbarengan Muhaimin Hadiri Sidang Tahunan MPR

Sedangkan Prabowo terlihat mengenakan pakaian adat Melayu untuk lelaki.

Kemudian Mardiono terlihat mengenakan pakaian adat pangsi warna hitam.

Ketiganya nampak berbincang-bincang sebelum upacara dimulai.

Baca juga: Gerindra Santai Prabowo cs Dilaporkan ke Bawaslu karena Deklarasi Capres di Museum


Sebelumnya, dalam Sidang Tahunan 2023 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, pada Rabu (16/8/2023) kemarin, Muhaimin dan Prabowo juga datang berbarengan.

Awalnya, terlihat Prabowo turun dari kendaraan dinasnya di depan lobi Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, pada Kamis sekitar pukul 08.34 WIB.

Ketika Prabowo sedang bersiap-siap mengenakan jas, Muhaimin tampak mendatangi Prabowo dari arah belakang mobil, lalu keduanya bersalaman.

Kemudian, Prabowo dan Muhaimin berjalan menuju lobi Gedung Nusantara sambil melambaikan tangan ke arah awak media.

Baca juga: Setelah Salami Istri Gus Dur, Prabowo Berencana Temui Yenny Wahid

Mereka pun tampak mengenakan setelan jas warna hitam dipadukan dengan peci hitam.

Setelah disambut oleh pimpinan MPR, Prabowo dan Muhaimin langsung berjalan masuk ke dalam gedung menuju ruang sidang paripurna.

Untuk diketahui, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh Prabowo dan Muhaimin tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Belakangan, koalisi tersebut mendapatkan anggota baru, yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Tak Tersindir Jokowi Singgung Banyak Baliho Pakai Fotonya, Prabowo: Ya Enggak Apa-apa Kan?

Koalisi ini mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024, sedangkan posisi calon wakil presidennya akan dibahas oleh para ketua umum partai.

Adapun masing-masing partai politik anggota koalisi tersebut mempunyai jagonya sendiri untuk dijadikan calon wakil presiden.

PKB menjagokan Muhaimin, Golkar mengusulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto, sedangkan PAN mendorong Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendampingi Prabowo.

(Penulis : Ardito Ramadhan | Editor : Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com