Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Yenny Wahid tentang Ganjar: Bukan Orang Asing, Kami Punya Kedekatan...

Kompas.com - 14/08/2023, 05:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, membeberkan tujuan bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo menemui ia dan ibunya, Sinta Nuriyah, adalah dalam rangka silaturahim.

Menurut Yenny, sosok Ganjar bukan orang asing bagi keluarganya.

"Ya silaturahmi, sowan kepada Bu Sinta. Beliau sudah mulai banyak masuk di Jakarta. Intinya ingin sowan kepada Bu Sinta. Menyambung hubungan baik yang selama ini memang sudah terjalin," kata Yenny ditemui di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam.

Yenny menyampaikan bahwa Ganjar sudah sering berkunjung ke kediamannya.

Baca juga: Nasihati Ganjar untuk Selalu Amanah, Sinta Nuriyah: yang Saya Sampaikan Itu Ajaran Gus Dur...

Gubernur Jawa Tengah itu kerap berkunjung pada saat peringatan hari ulang tahun (haul) Gus Dur.

Bahkan, sambung Yenny, Ganjar juga bertemu dengan Sinta ketika keduanya berada di Provinsi Jawa Tengah.

"Jadi memang sudah ada keakraban, ya, kami merasa cukup punya kedekatan dengan Mas Ganjar, sama sekali bukan orang asing," beber Yenny.

Selain itu, Yenny mengatakan bahwa keakraban itu terlihat dalam silaturahim malam ini.

Menurut Yenny, silaturahim kali ini berjalan sangat cair. Hal ini menandakan hubungan antara Ganjar dan keluarga Gus Dur sudah terjalin sejak lama.

Baca juga: Yenny Wahid: Saya Siap Jadi Wapres, tetapi Tak Ingin Jadi Wapres

Lebih jauh, ia mengaku tidak ada obrolan soal Pilpres 2024 antara dirinya dengan Ganjar.

"Enggak, hanya nyambung silaturahmi, bicara soal hal-hal keluargaan maupun isu-isu, malah lebih banyak soal kemasyarakatan dengan ibu juga," ujarnya.

"Kalau bicara soal politik itu nanti, bukan di depan ibu lah, kalau depan ibu ya pasti politik kebangsaan," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar melakukan silaturahim dengan Sinta Nuriyah dan Putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Baca juga: Soal Tawaran Jadi Cawapres, Yenny Wahid: Semua Masih Negosiasi, Kita Lihat Nanti

Pertemuan dilakukan lebih kurang satu jam 30 menit sejak pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Ganjar mengaku disuguhi beragam makanan khas Solo seperti Selat Solo, Bakso hingga nasi kuning dalam silaturahim ini.

Semua makanan yang dihidangkan, habis disantap oleh Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com