Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Kalah Suara, Demokrat-PKS Sepakat Anies Segera Umumkan Bakal Cawapres

Kompas.com - 13/08/2023, 05:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mendapat desakan dari internal koalisi untuk mendeklarasikan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, hingga saat ini, Anies tak kunjung mengumumkan bakal cawapresnya. Meskipun, ia sudah sejak hampir satu tahun yang lalu pertama kali dideklarasikan sebagai bakal capres.

Adapun mereka yang mendesak Anies mengumumkan cawapres adalah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sedangkan Partai Nasdem meminta agar Anies tidak didesak seperti itu.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan blak-blakan mengatakan, mereka butuh kepastian terkait sosok bakal cawapres Anies.

Baca juga: Soal Penentuan Bakal Cawapres Anies, AHY: Yang Mahal adalah Kepastian

AHY mengatakan , publik sudah tidak sabar ingin tahu siapa bakal cawapres yang akan mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Sementara itu, PKS memandang kontestasi Pilpres 2024 sudah semakin dekat. PKS menyatakan konsolidasi perlu segera dilakukan.

Dengan suara di internal tersebut, maka Nasdem kalah 1-2 dari Demokrat dan PKS terkait bakal cawapres Anies.

Belakangan, nama-nama yang digadang-gadang menjadi cawapres Anies mencuat. Di antaranya seperti Khofifah Indar Parawansa, AHY, Yenny Wahid, Susi Pudjiastuti hingga Ahmad Heryawan (Aher).

Baca juga: AHY Ingin Cawapres Anies Tak Hanya Menangkan Suara di Jatim dan Jateng

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Kepastian itu mahal

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat AHY mengatakan, saat ini yang berharga adalah kepastian penentuan bakal cawapres Anies Baswedan.

Ia mengungkapkan, publik yang mendukung narasi perubahan sudah tidak sabar menunggu siapa figur pendamping Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Yang mahal dalam kehidupan itu adalah kejelasan dan kepastian. Saya pikir, semua seperti itu. Makanya, sering kali kita mengatakan bahwa ketidakpastian, ketidakjelasan itu yang sering membuat orang tidak optimal,” ujar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Bertemu Anies dan AHY, Yenny: Ini Sudah Paling Top

AHY mengatakan, dorongan pada Anies untuk menentukan pendamping selalu dibawa dalam komunikasi Demokrat dengan dua mitranya di koalisi, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

“Waktu sangat berharga, kita ingin segera melakukan berbagai hal yang efektif, tepat sasaran,” kata AHY.

“Tapi, semua itu tentu membutuhkan kejelasan dan kesatuan komando. Di sinilah sebetulnya kami terus bekerja untuk mencari momentum-momentum yang lebih baik lagi agar bisa ditentukan,” ujarnya lagi.

AHY menekankan bahwa Demokrat tak ingin sekadar mengikuti Pilpres 2024, tetapi juga mempunyai target untuk kembali memimpin pemerintahan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com