Gobel lalu memanggil salah satu peserta dan bertanya mengapa ibu tersebut mencari stiker tersebut.
Ibu itu menjawab karena iming-iming tiket berhadiah itu disampaikan Rachmat Gobel sehingga jadi percaya.
Baca juga: Gobel Ajak Perantau Asal Gorontalo Bangun Kampung Halaman
Gobel pun menjawab, penipuan investasi bodong maupun pinjol ilegal juga memanfaatkan para tokoh sebagai pemancingnya.
“Begitu cara bekerja penipu. Mereka menggunakan oknum aparat, oknum tokoh masyarakat, oknum pejabat, dan sebagainya,” jelasnya.
Gobel menjelaskan, beberapa waktu lalu ada seorang tokoh di Gorontalo yang membagikan uang sambil mengendarai kendaraan mewah.
Orang itu mencitrakan dirinya sukses berkat ikut investasi bodong robot trading maupun perdagangan valuta asing (valas).
“Orang itu akhirnya ditangkap sebagai penipu,” katanya.
Baca juga: Buka Bersama dengan Janda Pejuang, Rachmat Gobel: Budaya Gorontalo Banyak Lahirkan Tokoh Besar
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, masyarakat harus mengecek legalitas lembaga-lembaga pinjol tersebut di OJK.
“Ada aplikasinya dan fasilitasnya secara online. Atau bisa tanyakan langsung ke OJK,” katanya.
Selain itu, katanya, masyarakat harus memahami bahwa tidak ada sesuatu yang baik, dapat diperoleh dengan instan dan mudah.
“Semua harus berkeringat, melalui proses, dan usaha keras dan ulet. Jadi, mari kita bekerja keras dan kerja cerdas di bidangnya masing-masing,” ujarnya
Pada kesempatan itu, Gobel mengingatkan bahwa Gorontalo merupakan provinsi berjuluk Serambi Madinah. Jadi seharurnya agama sudah menjadi bagian yang melekat pada setiap warganya.
"Jadi, mestinya sudah paham bahwa pinjol ilegal itu hukumnya haram,” katanya
Baca juga: Buka Peluang Investasi, Rachmat Gobel Jelaskan Pembangunan IKN di Hadapan Parlemen Hungaria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.