Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka Bersama dengan Janda Pejuang, Rachmat Gobel: Budaya Gorontalo Banyak Lahirkan Tokoh Besar

Kompas.com - 17/04/2023, 10:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rkayat (DPR) Kordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengatakan, Gorontalo adalah wilayah yang makmur dengan potensi sumber daya alam melimpah, seperti tanah yang subur dan lautan yang kaya ikan.

Selain itu, Gorontalo juga memiliki pemandangan alam yang indah sehingga cocok untuk daerah tujuan wisata.

Namun, katanya, satu hal yang sangat penting adalah Gorontalo memiliki budaya yang kuat dan hingga kini tetap terjaga.

“Kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan Gorontalo karena ini pilar terpenting dibandingkan dengan kekayaan sumber daya alam. Jangan merusak budaya kita sendiri,” katanya.

Dia mengatakan itu saat mengikuti kegiatan buka bersama dengan para janda pejuang Gorontalo, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Pengusaha Jepang Berkunjung ke IKN, Gobel: Ini Bukti Mereka Serius Berinvestasi

Dengan kuatnya budaya di Gorontalo, kata Gobel, tidak heran jika provinsi ini melahirkan banyak tokoh besar dan tokoh-tokoh pionir bagi Indonesia.

“Gorontalo banyak melahirkan tokoh besar. Mereka menjadi tokoh nasional, bahkan internasional, seperti Nani Wartabone, JA Katili, Jus Badudu, Thayeb M Gobel, HB Jassin, dan BJ Habibie,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Lebih lanjut, Gobel mengajak kepada generasi muda dan seluruh masyarakat Gorontalo untuk memberantas kemiskinan di Gorontalo demi mewujudkan dan melanjutkan cita-cita para almarhum pejuang dan tokoh-tokoh besar.

“Gorontalo adalah provinsi termiskin kelima di Indonesia. Kita harus mengubahnya menjadi provinsi termakmur kelima di Indonesia,” ungkapnya.

Gobel menyebutkan, salah satu faktor Gorontalo menjadi provinsi tersendiri adalah karena keinginan untuk maju dan makmur.

Baca juga: Buka Peluang Investasi, Rachmat Gobel Jelaskan Pembangunan IKN di Hadapan Parlemen Hungaria

“Jadi, jika Gorontalo tetap seperti ini maka kita tidak bisa menjaga amanah mereka. Saatnya kita merestorasi Gorontalo,” tegasnya. 

Politisi Partai NasDem itu mengaku selalu teringat para almarhum pejuang yang telah berjasa bagi dirinya dan Gorontalo sehingga selalu mendoakan dan mengirim surat Al Fatihah.

Gobel mengatakan, saat masih muda dia dan para almarhum saling bersilaturahmi. Dia mengaku mendapat banyak nasihat dan harapan dari para almarhum terkait kemajuan Gorontalo.

“Apa yang saya lakukan saat ini merupakan bagian dari mewujudkan harapan dan cita-cita para almarhum. Entah kenapa pada Bulan Suci ini saya ingin silaturahim bersama para istrinya,” imbuhnya.

Para janda yang tersebut telah berusia lanjut dan bergembira atas undangan Gobel.

Baca juga: Bela TikToker yang Kritik Lampung, Anggota DPR Minta Polisi Tak Proses Hukum

Gobel pun tampak asyik berbincang dan berdialog dengan para janda pejuang.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada para janda para almarhum tentang cita-cita dan harapan mereka tentang Gorontalo,” katanya.

Acara dimulai dengan tahlil dan mendoakan almarhum suami mereka. Dalam rencana awal, acara berakhir dengan buka bersama dan shalat magrib berjemaah. Namun, acara berlanjut hingga shalat isya dan shalat tarawih bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com