Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sesuai Kata Jokowi, Gus Imin Ingin AIPA Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat ASEAN

Kompas.com - 07/08/2023, 16:15 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mendukung kata-kata Presiden Jokowi (Jokowi) yang menyebut bahwa Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) harus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat ASEAN.

"Ya tentu saya sepakat dengan Pak Jokowi bahwa kesejahteraan harus diperjuangkan bersama. ASEAN ini tidak boleh cuma menjadi organisasi biasa, tetapi harus bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat ASEAN," katanya di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Imin itu mengatakan, ASEAN harus menjadi lebih kuat agar bisa dikenal sebagai Epicentrum of Growth. ASEAN juga harus bisa menjaga stabilitasnya di tengah gejolak ekonomi global.

"Kita bisa lihat sendiri sekarang ekonomi global memang sedang tidak baik-baik saja. Di ASEAN, khususnya Indonesia, kondisinya cenderung stabil. Stabilitas ini tentu berdampak positif, bukan tidak mungkin ASEAN menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi global," ungkapnya.

Baca juga: Momen Gus Imin Bantu Jemaah Haji Kelelahan di Mina

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendukung ASEAN untuk memperjuangkan konsistensinya sebagai kawasan damai, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan demokrasi, serta memperkuat kerja sama agar perekonomian semakin maju.

"Damai itu adalah kunci. Kalau ASEAN damai, saya yakin demokrasi, politik, dan ekonomi akan ikut terjaga dengan baik," ucap Gus Imin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta. Dalam sambutannya, Jokowi mengajak ASEAN untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan masyarkat ASEAN.

"Kita harus bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat kita, kesejahteraan yang berkeadilan dan bersyukur pertumbuhan ekonomi ASEAN tetap stabil," kata Jokowi.

Jokowi juga mengutip Organization for Economic Cooperation and Development (OECD yang menyebut bahwa Asia Tenggara dianggap sebagai salah satu driver pertumbuhan ekonomi dunia.

Baca juga: Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Gus Imin Ajak Mereka Doakan Indonesia Damai dan Sejahtera

Menurutnya, Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 ingin menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia serta Epicentrum of Growth.

"Oleh karena itu, integrasi ekonomi ASEAN harus diperkuat, hambatan perdagangan dengan mitra ASEAN harus dihilangkan, kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan harus ditingkatkan," tutur Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo dan Gibran Tiba di Doha untuk Hadiri Forum Ekonomi Qatar

Prabowo dan Gibran Tiba di Doha untuk Hadiri Forum Ekonomi Qatar

Nasional
LPSK Terima 7.700 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2023

LPSK Terima 7.700 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2023

Nasional
Pemerintah Beberkan Progres Infrastruktur Pendukung PON XXI Aceh-Sumut

Pemerintah Beberkan Progres Infrastruktur Pendukung PON XXI Aceh-Sumut

Nasional
DPR Dianggap Hendak 'Setir' MK Lewat Revisi UU

DPR Dianggap Hendak "Setir" MK Lewat Revisi UU

Nasional
Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap 'Kucing-kucingan'

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap "Kucing-kucingan"

Nasional
Pembangunan IKN Tahap I Hampir Rampung, Selanjutnya?

Pembangunan IKN Tahap I Hampir Rampung, Selanjutnya?

Nasional
Bersih-bersih Usai Kasus Hasbi Hasan, MA Bakal Rotasi dan Seleksi Ketat Asisten Hakim Agung

Bersih-bersih Usai Kasus Hasbi Hasan, MA Bakal Rotasi dan Seleksi Ketat Asisten Hakim Agung

Nasional
Disanksi Buntut Kebocoran Data DPT, Ketua KPU: Ya Sudah, Kita Terima

Disanksi Buntut Kebocoran Data DPT, Ketua KPU: Ya Sudah, Kita Terima

Nasional
Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Nasional
Bareskrim Akan Periksa Pejabat Pelaksana dan Peserta RUPSLB BSB di Kasus Pemalsuan Dokumen

Bareskrim Akan Periksa Pejabat Pelaksana dan Peserta RUPSLB BSB di Kasus Pemalsuan Dokumen

Nasional
Dugaan Korupsi Kelengkapan Rumdin, Sekjen DPR Mengaku Sudah Sampaikan Semuanya ke Penyidik

Dugaan Korupsi Kelengkapan Rumdin, Sekjen DPR Mengaku Sudah Sampaikan Semuanya ke Penyidik

Nasional
KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Makassar Terima Uang lewat 'Money Changer'

KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Makassar Terima Uang lewat "Money Changer"

Nasional
Bahas PKPU, Ketua KPU Sebut Satu TPS Pilkada 2024 Diisi Maksimal 600 Pemilih

Bahas PKPU, Ketua KPU Sebut Satu TPS Pilkada 2024 Diisi Maksimal 600 Pemilih

Nasional
Komisi II Gelar Rapat Bareng KPU, Bahas Dua Rancangan PKPU soal Pilkada

Komisi II Gelar Rapat Bareng KPU, Bahas Dua Rancangan PKPU soal Pilkada

Nasional
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia

World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com