Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Imin: Pancasila Terbukti Sakti Menjadi Tameng Keberagaman NKRI

Kompas.com - 01/06/2023, 14:50 WIB
Agung Dwi E

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menghadiri sekaligus menjadi Inspektur Upacara Apel Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel). Kamis (1/6/2023).

Di hadapan 20.000 Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU), pria yang akrab disapa Gus Imin itu menyampaikan bahwa dirinya bersyukur Pancasila tetap sakti dan menjadi tameng kuat dalam menjaga dan mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam.

“Kita semua, alhamdulillah, tetap semangat dan terus menjadi bagian dari perjuangan bangsa kita untuk terus setia pada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, dan seluruh panji-panji kehidupan bangsa,” kata Gus Imin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Cegah Narkotika Zombi Masuk Indonesia, Gus Imin Minta Pemerintah Ambil Tindakan Ekstrem

Gus Imin menegaskan kembali bahwa Pancasila terbukti sakti menjadi tameng keberagaman etnis, ras, golongan, budaya, dan agama yang tumbuh serta berkembang di Indonesia. Ia pun bersyukur kesaktian Pancasila tersebut tetap terjaga dengan baik hingga kini.

“Sebagai bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai suku, golongan, agama, ras, dan latar belakang yang berbeda-beda, dengan puluhan ribu pulau yang terbentang, semuanya tetap bersatu padu, bahu-membahu, satu jiwa, serta satu tekad menjadi bagian dari NKRI yang kita cintai,” tutur Gus Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, Apel Kebangsaan digelar sebagai bagian dari kecintaannya kepada para kiai, ulama, dan seluruh pejuang banga yang telah menyusun, mempertahankan, dan menjaga Pancasila sehingga menjadi pemersatu bangsa.

Menurut Gus Imin, Pancasila disusun oleh para founding father bukan untuk satu golongan, etnis, ataupun agama tertentu, melainkan ditujukan kepada seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.

“Dari OKU Timur, saya serukan, mari terus jaga asas Pancasila menjadi kebersamaan bahwa Pancasila adalah karya anak bangsa dan Pancasila milik seluruh anak bangsa,” tegas Gus Imin.

Pancasila, sambungnya, adalah garda depan seluruh anak bangsa, bukan milik segolongan serta sekelompok saja, melainkan milik seluruh warga bangsa dari seluruh wilayah Tanah Air kita.

Baca juga: Gus Imin Sebut Dana Desa Telah Berdampak Besar bagi Masyarakat

Di sisi lain, Gus Imin menambahkan, Pancasila sebagai ideologi bangsa berperan besar dalam meneguhkan tekad dan cita-cita yang sama, yaitu mewujudkan negeri makmur, adil dan sentosa.

Sebagai informasi, selain diikuti oleh puluhan ribu kader Penggerak NU, Apel Kebangsaan juga dihadiri oleh ribuan kader Muslimat NU. Hadir pula sejumlah instruktur nasional Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) dan tokoh NU, antara lain KH Mun’im DZ, KH Adnan Anwar, Zaini Rahman, Hanif Dhakiri, Ramlan Holdan, serta Bertu Merlas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com