Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: 1 Jemaah Haji Hilang, 77 Masih Dirawat di Arab Saudi

Kompas.com - 05/08/2023, 19:30 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan masih ada jemaah haji tahun 2023 asal Indonesia yang hilang dan belum dipulangkan karena sedang dirawat di Tanah Suci.

Adapun proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 hijriah atau tahun 2023 sudah berakhir. Setiap kloter sudah melaksanakan ibadah dan dipulangkan ke Indonesia.

"Ada satu jemaah yang hilang di masa puncak haji yang belum ketemu," kata Yaqut dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Menag: 773 Jemaah Haji dari Indonesia Wafat Tahun Ini, Mayoritas di Atas Usia 60 Tahun

Dia menjelaskan, selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini secara total ada sekitar delapan jamaah yang hilang.

Namun, tujuh jemaah sudah ditemukan baik dalam keadaan wafat maupun masih hidup.

Yaqut mengatakan pihak Kementerian Agama yang mengurus soal haji di Arab Saudi telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan Tim SAR setempat.

"Kita sudah koordinasikan semua itu karena perintah saya cari sampai ketemu," tegasnya.

Baca juga: Sehari Jelang Berakhir Fase Kepulangan, 206.650 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air

Selain itu, Yaqut mengatakan ada 77 jemaah haji asal Indonesia yang belum pulang lantaran masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

Dia memastikan akan terus mendampingi dan memfasilitasi para jemaah haji tersebut melalui Kantor Kemenag di Arab Saudi yang mengurus perihal haji.

"Fasilitas tetap kita berikan dan kitaa nanti menunggu pernyataan dari Kedokteran di rumah sakit Saudi Arabia apakah mereka sudah boleh dipulangkan atau tidak. Kalau sudah boleh kepulangannya kita juga yang akan mengurus," ucapnya.

Baca juga: Kisah Imran Tolak Berlian dan Amplop Usai Bantu Jemaah Haji Tersesat

Dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini secara total ada 210.680 kuota jamaah haji reguler dan 18.320 kuota haji khusus.

Dari jumlah itu, terdapat sebanyak 773 jemaah yang wafat di Tanah Suci.

Meski begitu, Yaqut mengatakan secara umum pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 hijriah berjalan baik.

"Jemaah wafat sampai hari ini ada 773 jemaah, terdiri dari 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus, dan 3 jemaah haji furoda," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com