Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ketua ASEAN-BAC Dorong Kolaborasi Ekonomi Digital Indonesia-Kamboja

Kompas.com - 03/08/2023, 15:01 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Association of Southeast Asian Nations-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023 Arsjad Rasjid memimpin delegasi perwakilan bisnis ASEAN berkunjung ke Phnom Penh, Kamboja. Arsjad menjadi ketua sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Selama kunjungan, delegasi organisasi nonpemerintah tersebut berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan mengenai beberapa isu prioritas dan program warisan kepemimpinan ASEAN-BAC Indonesia.

Selanjutnya, delegasi ASEAN-BAC secara intensif membahas potensi kerja sama yang luas antara Indonesia dan Kamboja, khususnya yang berkaitan dengan transformasi digital, pariwisata, dan ASEAN sebagai pusat rantai pasok global baru.

Pada 2022, selama keketuaan Kamboja di ASEAN, terdapat penekanan kuat pada promosi sentralitas dan kesatuan ASEAN dalam memajukan ekonomi digital, e-commerce, dan transformasi industri.

Baca juga: Mendag Zulhas Janji Respons Cepat Keluhan Industri dan Petani Tembakau

Hal tersebut mencakup fokus pada peningkatan konektivitas regional dan mempererat people-to-people connectivity.

Berdasarkan momentum itu, keketuaan Indonesia di ASEAN-BAC memprioritaskan transformasi digital sebagai sarana untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.

Adapun transformasi digital tersebut mencakup beberapa inisiatif, seperti ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, dan Wiki Entrepreneur. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam hal perdagangan dan investasi antara negara-negara di kawasan melalui transformasi digital.

"Melalui upaya ini, kami bermitra dengan Kamboja untuk menciptakan ekonomi yang lebih tangguh dan inklusif, menarik investasi asing serta memperkuat posisi kawasan sebagai pemain kunci dalam lanskap digital global," ujar Arsjad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Thrifting Dilarang, Bagaimana dengan Perdagangan Barang KW?

Perdagangan barang antara Kamboja dan Indonesia telah berkembang pesat dengan total mencapai 948,533 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada 2022. Adapun kontributor terbesar impor Kamboja sebesar 96 persen. Kamboja mengekspor sebagian besar alas kaki, rajutan, aksesoris, dan glassware ke Indonesia.

Di sisi lain, Kamboja juga mendistribusikan produk Indonesia, seperti makanan dan minuman, minyak goreng, produk kesehatan dan obat-obatan, perawatan rumah, pupuk, serta produk kertas.

"Bayangkan jika kita dapat melakukan transaksi perdagangan ini dengan bantuan digitalisasi, target perdagangan bilateral antara Indonesia dan Kamboja yang diharapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Kamboja Pan Sorasak lebih dari 1 miliar dollar AS tahun ini (2023) dapat tercapai," imbuh Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega.

Baca juga: Jokowi Bakal Buka ASEAN IIDC 2023 yang Digelar PBNU Agustus Ini

Tingkatkan kemitraan di sektor pariwisata

Pada kesempatan tersebut, Arsjad mengatakan bahwa rangkaian pertemuan bisnis ke Phnom Penh, Kamboja, juga membuka pintu bagi kemitraan pariwisata antara organisasi publik dan swasta Indonesia-Kamboja.

“Dengan kunjungan ini, Indonesia dan Kamboja telah membawa optimisme baru bagi industri pariwisata antara kedua negara untuk memperkuat kerja sama pariwisata, investasi, dan pertumbuhan ekonomi,” ucap Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu.

Lebih lanjut, Arsjad mengungkapkan, sejak akhir April 2022, AirAsia akan mengoperasikan penerbangan dari Jakarta ke Phnom Penh empat hari dalam seminggu. Hadirnya maskapai penerbangan ini, diharapkan akan membantu industri pariwisata Kamboja dan mempererat hubungan perdagangan Indonesia-Kamboja.

Baca juga: Pelaku Perdagangan Orang Ditangkap di Majene, Korban Dikirim Arab Saudi

“Walaupun ada pandemi Covid-19 pada 2022, jumlah wisatawan Indonesia ke Kamboja mencapai rekor tertinggi sebanyak 75.653 orang, atau 3,3 persen dari total turis asing ke Kamboja,” imbuhnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com