Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Diteriaki "Presiden" Saat Hadiri Milad ke-25 PBB di ICE BSD

Kompas.com - 30/07/2023, 15:36 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di perayaan puncak Milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (30/7/2023) siang. Prabowo akan dideklarasikan sebagai Capres 2024 oleh PBB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo tiba sekitar pukul 14.38 WIB. Prabowo tampak mengenakan seragam berwarna putih dan peci hitam.

Ketika tiba di ICE BSD, Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Mereka tampak berpelukan saat bertemu.

Baca juga: Saat Prabowo dan Ganjar Kompak Pakai Kemeja Kotak-kotak, Tunjukkan Keakraban meski Rival dalam Pemilu

Prabowo terlihat didampingi oleh sejumlah elite Gerindra lainnya, seperti Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, Ketua DPD DKI Jakarta Riza Patria, hingga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, hingga politikus Gerindra Dedi Mulyadi.

Selain Prabowo, hadir pula sejumlah perwakilan dari partai politik lain. Misalnya seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.

Lalu, ada Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PAN Eddy Soeparno, hingga Jubir PSI Cheryl Tanzil.

Ketika Prabowo tiba, para kader PBB meneriakkan 'Prabowo Presiden'.

"Prabowo Presiden! PBB menang!" teriak kader PBB.

Untuk diketahui, deklarasi Prabowo sebagai capres 2024 menjadi salah satu agenda dalam puncak Milad ke-25 di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu siang ini.

Wasekjen PBB Solihin Pure mengatakan, PBB sengaja mengundang Prabowo untuk hadir langsung di dalam milad tersebut.

Baca juga: PBB Deklarasi Prabowo Capres di Milad ke-25 Hari Ini, Undang Jokowi dan Ketum Parpol Pro Pemerintah

Selain itu, Solihin mengungkapkan PBB turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir.

Dia menyebut para ketua umum partai politik (ketum parpol) yang pro terhadap pemerintahan Presiden Jokowi juga diundang.

"Serta ketum ormas-ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), dan lain-lain," kata Solihin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com