Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heran Dapat Tepuk Tangan Saat Bertemu Prabowo dan Anies, Ganjar: Politik Hanya Panggung Sementara

Kompas.com - 30/07/2023, 05:38 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo merasa heran ketika pertemuannya dengan bakal capres Partai Gerindra Prabowo dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan disambut tepuk tangan olah banyak orang.

Sebab, menurutnya, silaturahim dengan bakal kompetitor dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu hal yang biasa.

“Tadi saya salaman sama Pak Prabowo, orang tepuk tangan. Apanya yang aneh gitu? Saya kenal sama beliau sudah lama,” ujar Ganjar di acara Hari Menjadi Manusia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023) malam.

“Mas Anies, teman waktu saya mahasiswa. Apa yang aneh kok ramai sekali gitu? Bagi saya biasa-biasa saja,” katanya lagi.

Baca juga: Ganjar Sebut Risiko Jadi Pemimpin Di-Bully, Singgung soal Semen Rembang hingga Piala Dunia U20

Dalam pandangan Ganjar, kontestasi politik tidak terjadi setiap saat. Tetapi, hubungan baik harus tetap dijalin.

Ia pun menganggap, tidak ada kekuasaan mutlak. Jabatan publik bakal selalu berganti.

“Saya selalu sampaikan ya, persahabatan adalah persahabatan. Politik itu hanya panggung sementara saja. Maka jangan dibawa sampai ke hati, apalagi setelah selesainya kontestasi,” ujarnya.

Bagi Ganjar, pandangan itu membuatnya tidak pernah merasa berada dalam kondisi terpuruk dalam kariernya sebagai pejabat publik.

“Jadi saya tidak pernah merasa pada titik terendah untuk urusan di jabatan publik. Wong jabatan aja kok, ini ada batasnya,” kata Ganjar.

Baca juga: Tunjukkan Keakraban dengan Ganjar, Anies: Lawan dalam Pemilu adalah Teman Demokrasi

Diketahui, Ganjar berpelukan dengan Prabowo ketika keduanya bertemu di acara Belajar Raya 2023 di Posbloc, Jakarta, Sabtu siang.

Bahkan, keduanya sama-sama menggunakan baju bermotif kotak-kotak dan memberikan salam komando.

Kemudian, di acara Hari Menjadi Manusia, Ganjar dan Anies sama-sama menggunakan pakaian berwarna hitam dan kompak memberikan salam saranghae.

Keduanya pun sempat berbisik dan tampak bercanda pada gelaran tersebut.

Baca juga: Jokowi Disebut Sudah Punya Jagoan di Pilpres 2024, Ganjar: Itu Keputusan yang Harus Dihormati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com