Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Ngotot Dorong Airlangga, Golkar Mulai Tawarkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres

Kompas.com - 28/07/2023, 22:47 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar nampak tak lagi ngotot untuk mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Wakil Ketua Umum Melchias Marcus Mekeng mengungkapkan, saat ini pihaknya mulai melirik untuk mengajukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi bakal RI-2.

“Ridwan Kamil itu disurvei calon presiden (capres) nomor empat loh, di survei cawapres kadang-kadang nomor satu, kadang-kadang nomor dua. Itu (Ridwan Kamil) kan kader Golkar, dia salah satu wakil ketua umum,” ujar Melchias dihubungi awak media, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Menurut dia, saat ini Golkar harus realistis meskipun banyak kader yang terus menjagokan Airlangga untuk menjadi bacapres maupun bacawapres.

“Bahwa kader-kader ada yang menginginkan dia (Airlangga) ya wajarlah. Tetapi, kan kita harus melihat kondisi lapangan,” ujar dia.

Meski begitu, Melchias mengaku belum ada pembahasan soal dorongan Ridwan Kamil menjadi bacawapres untuk bacapres PDI-P Ganjar Pranowo dalam pertemuan Airlangga dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Kamis (27/7/2023).

Pembahasan itu, menurut dia, bakal menjadi tugas tim teknis yang dibentuk oleh PDI-P dan Golkar.

Terakhir, ia berharap agar kerja sama politik kedua partai politik (parpol) ktu bisa segera terwujud.

Baca juga: Idrus Marham Berupaya Ajak Para Ketua DPD Golkar Bergerak Ganti Airlangga

“Ikan sepat, ikan bagus, lebih cepat, lebih bagus,” ujar dia.

Nama Ridwan Kamil sudah tercoret dari kandidat bacawapres Ganjar.

Saat ini, lima nama yang tersisa adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Andika Perkasa.

Meski begitu, dikutip dari Tribunnews.com, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan nama-nama itu belum final dan masih bisa bertambah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com