JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, mengerucut.
Mula-mula, PDI-P menyebutkan ada 10 nama yang masuk bursa cawapres Gubernur Jawa Tengah itu. Belakangan, sebagian nama tereliminasi menyisakan lima tokoh.
"Ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani di Studio Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).
Secara rinci, kelima nama itu yakni:
Baca juga: Kerap Ditanya Bakal Cawapres Ganjar, Megawati: Saya Nanti Umumkan, Terserah Saya Dong
Dengan mengerucutnya lima nama ini, praktis, ada empat tokoh yang terlempar dari radar cawapres Ganjar, yaitu:
Lantas, dari lima nama yang tersisa, siapa yang punya peluang paling besar jadi cawapres Ganjar?
Lima nama yang masuk bursa cawapres Ganjar memang sejak lama digadang-gadang sebagai figur potensial calon RI-2. Beberapa di antaranya kerap bertengger di papan atas survei elektabilitas.
Survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023 misalnya, menempatkan Erick Thohir di urutan wahid, mengungguli 21 nama lainnya. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengantongi angka elektoral 18,5 persen.
Baca juga: 5 Nama di Bursa Cawapres Ganjar: AHY Masuk, Airlangga dan Ridwan Kamil Terlempar
Lalu, berturut-turut ada Ridwan Kamil (16,9 persen), Sandiaga Uno (11,8 persen), AHY (11,4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,5 persen), Mahfud MD (4,9 persen) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (2,9 persen).
Sebagian nama lain menempati elektabilitas papan bawah seperti Andika Perkasa (2,8 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (1,0 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,8 persen).
Sementara, dalam survei Populi Center yang digelar 4-12 Mei 2023, nama Ridwan Kamil menempati urutan puncak. Mantan Wali Kota Bandung itu mencatatkan elektabilitas 19,3 persen.
Selanjutnya, ada nama Sandiaga Uno (16,5 persen), Erick Thohir (10,4 persen), Mahfud MD (9,3 persen), dan AHY (8,8 persen).
Masuk pula nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (7,6 persen), Andika Perkasa (4,1 persen) Gibran Rakabuming Raka (3,8 persen), Khofifah Indar Parawansa (3,6 persen), Muhaimin Iskandar (2,8 persen), dan Airlangga Hartarto (2,5 persen).
Baca juga: Kartu Duet Prabowo-Ganjar Ada di Tangan Megawati dan Jokowi
Kemudian, merujuk survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023, Sandiaga Uno unggul di urutan pertama denggan tingkat keterpilihan 11,9 persen. Angka tersebut tak terpaut jauh dengan Ridwan Kamil yang mencatatkan elektabilitas 9,3 persen
Lalu, ada sosok Ganjar Pranowo (5,2 persen), Anies Baswedan (4,8 persen), Erick Thohir (4,5 persen), AHY (4,1 persen), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (3,4 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,2 persen).