Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Kuat 5 Kandidat Cawapres Ganjar, Siapa Punya Peluang Paling Besar?

Kompas.com - 28/07/2023, 05:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, mengerucut.

Mula-mula, PDI-P menyebutkan ada 10 nama yang masuk bursa cawapres Gubernur Jawa Tengah itu. Belakangan, sebagian nama tereliminasi menyisakan lima tokoh.

"Ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani di Studio Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Secara rinci, kelima nama itu yakni:

  1. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno;
  2. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir;
  3. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY);
  4. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar; dan
  5. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Baca juga: Kerap Ditanya Bakal Cawapres Ganjar, Megawati: Saya Nanti Umumkan, Terserah Saya Dong

Dengan mengerucutnya lima nama ini, praktis, ada empat tokoh yang terlempar dari radar cawapres Ganjar, yaitu:

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD;
  2. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil;
  3. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto;
  4. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Lantas, dari lima nama yang tersisa, siapa yang punya peluang paling besar jadi cawapres Ganjar?

Adu kuat

Lima nama yang masuk bursa cawapres Ganjar memang sejak lama digadang-gadang sebagai figur potensial calon RI-2. Beberapa di antaranya kerap bertengger di papan atas survei elektabilitas.

Survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023 misalnya, menempatkan Erick Thohir di urutan wahid, mengungguli 21 nama lainnya. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengantongi angka elektoral 18,5 persen.

Baca juga: 5 Nama di Bursa Cawapres Ganjar: AHY Masuk, Airlangga dan Ridwan Kamil Terlempar

Lalu, berturut-turut ada Ridwan Kamil (16,9 persen), Sandiaga Uno (11,8 persen), AHY (11,4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,5 persen), Mahfud MD (4,9 persen) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (2,9 persen).

Sebagian nama lain menempati elektabilitas papan bawah seperti Andika Perkasa (2,8 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (1,0 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,8 persen).

Sementara, dalam survei Populi Center yang digelar 4-12 Mei 2023, nama Ridwan Kamil menempati urutan puncak. Mantan Wali Kota Bandung itu mencatatkan elektabilitas 19,3 persen.

Selanjutnya, ada nama Sandiaga Uno (16,5 persen), Erick Thohir (10,4 persen), Mahfud MD (9,3 persen), dan AHY (8,8 persen).

Masuk pula nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (7,6 persen), Andika Perkasa (4,1 persen) Gibran Rakabuming Raka (3,8 persen), Khofifah Indar Parawansa (3,6 persen), Muhaimin Iskandar (2,8 persen), dan Airlangga Hartarto (2,5 persen).

Baca juga: Kartu Duet Prabowo-Ganjar Ada di Tangan Megawati dan Jokowi

Kemudian, merujuk survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023, Sandiaga Uno unggul di urutan pertama denggan tingkat keterpilihan 11,9 persen. Angka tersebut tak terpaut jauh dengan Ridwan Kamil yang mencatatkan elektabilitas 9,3 persen

Lalu, ada sosok Ganjar Pranowo (5,2 persen), Anies Baswedan (4,8 persen), Erick Thohir (4,5 persen), AHY (4,1 persen), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (3,4 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,2 persen).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com