Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Susi Tak Jadi Bacawapres Anies, PKS Ingin Ikut Sertakan dalam Tim Pemenangan

Kompas.com - 25/07/2023, 15:34 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin menjadikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sebagai anggota tim pemenangan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap Susi memiliki semangat yang sama dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Alasannya, Susi dikenal sebagai figur yang tegas, tak mau diatur dan memberontak.

“Kalau saya sangat setuju (Susi jadi tim pemenangan Anies). saya beberapa kali main ke rumah Ibu Susi, kita ngobrol nyambung sekali. Kami merasa cocok, kita perlu daya dobrak,” ujar Mardani dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Nginap di Rumah Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan Dimasakin Seafood

Menurut dia, pertemuan Anies dan Susi di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023) bukan pertemuan biasa.

Ia yakin keduanya juga membahas soal dinamika politik Tanah Air jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Semua pertemuan itu tidak ada yang biasa-biasa saja karena waktunya mepet,” ucap dia.


Di sisi lain, Mardani mengaku setuju jika Anies memilih Susi untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Sebab, ia menilai Susi punya kapasitas dan bisa menarik hati para konstituen.

“Cocok (Anies-Susi), yang pertama, kalau calon (wakil presiden) Mas Anies perempuan, nilai tambahnya tinggi,” ucap dia.

“Saya menyatakan dengan tegas, 100 persen (Susi) punya kans memberi kemenangan,” kata Mardani.

Baca juga: Berbincang di Pangandaran, Anies dan Susi Bicara soal Pengerukan Pasir Laut sampai Nelayan

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga memberikan respons yang positif ketika ditanya kans Susi menjadi pendamping Anies.

Menurut dia, selama ini Susi punya track record yang baik di mata masyarakat.

Namun, ia mengembalikan semua keputusan di tangan Anies.

Sebab, KPP sudah memberi mandat pada Anies untuk menentukan sendiri siapa figur yang dianggap tepat mendampinginya untuk menjajaki Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com