Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Selamat Gus Muhaimin, Telah Memimpin PKB Selama 18 Tahun

Kompas.com - 23/07/2023, 18:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang telah memimpin PKB selama 18 tahun.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara peringatan Hari Lahir ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7/2023).

"Selamat juga kepada Gus Muhaimin Iskandar, Bapak Ketua Umum PKB yang telah memimpin PKB selama 18 tahun," kata Jokowi saat memberikan kata sambutan.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Bakal Dideklarasikan sebagai Capres Pada Harlah ke-25 PKB

Jokowi menuturkan, selama 18 tahun memimpin PKB, Muhaimin telah menjaga partai itu tetap solid dan mempertahankan PKB sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia.

Ia juga menyebutkan, PKB memiliki kontribusi besar bagi Indonesia dengan dengan menjaga demokrasi dan moralitas politik, memperkokoh ideologi islam moderat, serta menjaga toleransi, Binneka Tunggal Ika dan persatuan bangsa.

"Semangat ini harus terus kita jaga, terus kita jaga, apalagi seperti sekarang ini suhu politik sudah mulai menghangat, belum panas tapi mulai menghangat menghadapi Pemilu 2024," kata Jokowi.

Baca juga: Simpatisan PKB Berdatangan ke Stadion Manahan, Harap Muhaimin Minimal Jadi Cawapres

Mantan wali kota Solo ini lantas mendoakan agar PKB akan menjadi partai yang punya peran lebih besar di Indonesia dengan perolehan suara dan kursi yang bertambah pada Pemilu 2024 mendatang.

"Semoga PKB makin berjaya, semoga PKB suaranya naik di pemilu 2024, semoga PKB kursinya nambah di pemilu 2024, dan perannya makin besar di pemerintahan mendatang," ujar Jokowi disambut tepuk tangan seluruh kader PKB yang hadir.

Untuk diketahui, Muhaimin telah duduk di kursi ketua umum PKB sejak tahun 2005.

Sejak awal PKB didirikan pada 23 Juli 1998, Muhaimin memang terlibat. Saat itu, di usia yang baru menginjak 32 tahun, Muhaimin dipercaya memegang jabatan sekretaris jenderal (sekjen) PKB.

Mulanya, partai yang identik dengan Nahdlatul Ulama (NU) itu dipimpin oleh Matori Abdul Djalil. Tongkat kepemimpinan lantas berpindah ke Alwi Shihab tahun 2002.

Baca juga: Prabowo Akan Hadiri Harlah Ke-25 PKB, Muzani: Untuk Pastikan Tetap bersama Muhaimin

Pada tahun 2005, Muhaimin menggantikan Alwi sebagai pimpinan tertinggi PKB. Pria kelahiran 24 September 1966 itu dipercaya sebagai ketua umum di usia 39 tahun.

Muhaimin merupakan ketua umum partai politik kedua terlama yang menjabat di Indonesia, posisi satu ditempati oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menjabat sejak tahun 1999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com