Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra: Isu Pelanggaran HAM Prabowo Direproduksi Tiap Pilpres

Kompas.com - 23/07/2023, 14:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra mengaku tidak ambil pusing terkait isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) ketua umum mereka, Prabowo Subianto, yang kembali muncul menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, isu itu selalu muncul menjelang pilpres.

“Kan ham him hum hem hom muncul lima tahunan. Jadi kalau kami sudah tahu kapan isu itu akan muncul. Itu adalah isu lama yang selalu direproduksi menjelang pilpres,” kata Muzani usai konsolidasi kader Gerindra di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023).

“Karena itu kami enggak perlu mikirin,” tutur Muzani.

Baca juga: Prabowo Akan Hadiri Harlah Ke-25 PKB, Muzani: Untuk Pastikan Tetap bersama Muhaimin

Muzani menyatakan bahwa Gerindra “jalan terus” dan tidak melihat ke belakang.

“Karena niat kami berbuat baik kepada bangsa dan negara,” kata Muzani.

Sebelumnya, Prabowo angkat bicara mengenai tudingan-tudingan yang didapatnya buntut tragedi 1998.

Ia yang saat itu menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat kerap dicap sebagai penculik hingga pembunuh para aktivis yang menuntut Soeharto mundur.

"Saya sudah empat kali ikut pemilu. Dan memang tiap kali saya ikut, apalagi kalau angka poling saya agak bagus, ya mulai keluar (isu pelanggaran) HAM ini dan sebagainya," ujar Prabowo dalam program "Mata Najwa", dikutip pada Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Soal Pertemuan Budiman Sujatmiko dengan Prabowo, Sekjen PDI-P: Bukan Manuver, Itu Silaturahmi

Menurut Prabowo, dalam kehidupan politik, hal tersebut biasa saja.

Apalagi, kata dia, dalam negara yang menganut sistem demokrasi liberal, biasanya lawan politik harus diturunkan popularitasnya.

"Kalau bisa, dijelek-jelekin terus supaya tidak bisa muncul. Nah ini fenomena di banyak negara. Kita lihat di Amerika saja kan begitu. Di Amerika saja dicari-cari segala macem," tutur Prabowo.

Konsolidasi menangkan Prabowo

Dalam acara konsolidasi di Lapangan Blok S hari ini, Muzani berpesan kepada kader agar membantu memenangkan Gerindra dan Prabowo sebagai presiden.

Pada hari yang sama, konsolidasi juga digelar di Bogor dan Bekasi.

“Kami melakukan konsolidasi intenal lebih dahulu agar kami lebih siap baik mempersiapkan saksi maupun pemenangan pemilu di tingkat RT, RW, dan TPS. Karena di Jabodetabek itu sebagai ring depan kami persiapkan dan kuatkan,” kata Muzani.

“Targetnya Gerindra menang, Prabowo presiden,” ucap Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com