Budiman lantas mengungkapkan bahwa situasi saat ini membutuhkan kerja sama antara figur yang berlatar belakang militer dan intelijen dengan figur yang pernah menjadi aktivis.
“Kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komprehensif,” kata dia.
Namun, Budiman mengaku datang bukan sebagai kader PDI-P. Tetapi, ia mengunjungi Prabowo atas nama pribadi.
“Sebelum saya masuk ke PDI Perjuangan, saya kan punya story dan punya history juga, sebelum Pak Prabowo jadi Ketum Gerindra dan sebelum bacapres (bakal calon presiden) kita sudah punya story-story lama. Kami membicarakan itu,” kata Budiman.
Baca juga: Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Siap jika Dipanggil DPP PDI-P
Budiman pun sempat menyamakan Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, serta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut dia, semua tokoh tersebut memiliki pemikiran menarik untuk digali.
"Ini sosok nasionalis yang menurut saya pikiran-pikirannya menarik untuk kita diskusikan, untuk kita gali," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.