Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem, Kehadiran Golkar dan Harapan Anies...

Kompas.com - 17/07/2023, 13:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem selesai menggelar acara akbar bertajuk 'Apel Siaga Perubahan' pada Minggu (16/7/2023) sejak pagi hingga malam.

Acara yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta ini dihadiri lebih kurang ratusan ribu para kader dan simpatisan Partai Nasdem.

Para pendukung Nasdem sudah mulai berdatangan ke GBK sejak pagi menggunakan bus dan kendaraan pribadi lainnya.

Selain massa, yang pasti ditunggu-tunggu kedatangannya adalah elite-elite politik.

Dihadiri para elite koalisi dan Golkar

Semula, Nasdem menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara internal bagi seluruh kader partai.

Tapi pada kenyataannya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta jajaran dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta jajarannya hadir di acara tersebut.

Hadir lebih dulu di lokasi yaitu rombongan AHY dan Syaikhu. Mereka diantar oleh mobil caddy golf dan langsung tersorot oleh awak media.

 Baca juga: Usai Apel Siaga Nasdem, AHY Yakin KPP Makin Solid dan Sinergis Menangkan Anies

Sekitar 10 menit berselang, tiba lah Surya Paloh yang didampingi istri serta bakal calon presiden (bacapres) KPP Anies Baswedan.

Namun, yang paling tak disangka adalah perwakilan Partai Golkar ternyata hadir di acara tersebut.

Tiga elite Golkar, yakni Ketua DPP Christina Aryani, Ketua Bakumham Supriansa dan Waketum Rizal Mallarangeng terlihat mencolok berbaju batik kuning di antara Nasdem yang berbaju biru.

Kehadiran elite partai pohon beringin ini turut disambut baik oleh Surya Paloh dan Anies.

Surya dan Anies mengapresiasi dan menyapa kehadiran Golkar.

Surya mengatakan, ketiga kader Golkar itu sebagai "utusan khusus". Namun, tak dijelaskan apa maksud dari utusan khusus tersebut.

 Baca juga: Waketum Nasdem Ungkap Surya Paloh Dapat Tekanan Usai Putuskan Anies Jadi Bakal Capres

Sementara, Christina mengaku kehadirannya di acara tersebut karena diundang oleh Partai Nasdem.

"Kehadiran Partai Golkar pada acara ini tentu saja sebagai bentuk penghargaan kami atas undangan yang diterima dari Partai Nasdem, apalagi acara ini bertepatan dengan perayaan HUT Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar (kurang lebih 42 tahun)," kata Christina

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com