Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan, Nasdem: Bukan Tanda Ingin Gabung Koalisi

Kompas.com - 16/07/2023, 21:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali berpendapat, kehadiran Partai Golkar dalam acara "Apel Siaga Perubahan" bukan pertanda partai beringin ingin bergabung dengan koalisi pengusung Anies Baswedan.

Menurut dia, kehadiran Golkar lebih untuk menjaga kekompakan anak bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Dan tentunya kehadiran teman-teman Partai Golkar tadi, kami tidak bisa melihat dalam konteks politik bahwa mereka ingin bergabung di koalisi Nasdem, tidak," kata Ali ditemui usai acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Golkar Bantah Kehadirannya di Apel Siaga Perubahan Sinyal Koalisi dengan Nasdem

Oleh sebab itu, Nasdem memandang, kehadiran Golkar tak lebih dari menjaga silaturahmi antar-partai politik.

Di sisi lain, Ali juga mengatakan bahwa Nasdem dan Golkar bersahabat. Ia lantas menjelaskan, perbedaan pandangan politik tidak boleh menutup komunikasi maupun silaturahmi.

"Nah ini menjadi pelajaran juga buat kita bahwa sesungguhnya perbedaan itu tidak harus kemudian didiamkan. Perbedaan itu kemudian tidak harus kemudian memutus silaturahmi kita," jelas Ali.

"Perbedaan itu kemudian tidak membuat kita tidak bisa berkomunikasi, karena perbedaan itu sesuatu hal yang harus dikomunikasikan," sambung dia.

Baca juga: Anies Sapa Elite Golkar yang Hadir di Acara Nasdem, Surya Paloh Sebut Utusan Khusus

Ali menekankan pentingnya kebersamaan antar-partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

Menurut dia, jika elite partai sudah bisa berkumpul, maka di tingkat bawah pun komunikasi akan lebih cair.

"Tapi kalau di atasnya gontok-gontokan, saling menyindir, dan macam-macam, ya di bawah juga ikut-ikutan. Apalagi dibahas oleh buzzer, ini kan menjadi pusing kami jadinya ya kan," pungkas anggota Komisi III DPR ini.

Diberitakan sebelumnya, tiga elite Partai Golkar, yaitu Ketua DPP Christina Aryani, Ketua Bakumham Supriansa, dan Waketum Rizal Mallarangeng hadir di acara Apel Siaga Perubahan.

Baca juga: 3 Elite Golkar Hadir di Acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem

Christina Aryani mengaku hadir karena diundang oleh Partai Nasdem.

"Kehadiran Partai Golkar pada acara ini tentu saja sebagai bentuk penghargaan kami atas undangan yang diterima dari Partai Nasdem, apalagi acara ini bertepatan dengan perayaan HUT Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar (kurang lebih 42 tahun)," kata Christina dalam keterangan yang diterima, Minggu.

Christina berkara, kehadiran ini juga sebagai bentuk persahabatan Partai Golkar dan Partai Nasdem. Partai Golkar, jelas Christina, juga bersahabat dengan partai politik lainnya.

Ia menegaskan bahwa silaturahmi terus dibangun oleh Partai Golkar bersama parpol lainnya.

"Bagi Partai Golkar, silaturahmi dan persahabatan antar-partai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat. Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan, apalagi menciptakan perpecahan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com