Golkar Bantah Kehadirannya di Apel Siaga Perubahan Sinyal Koalisi dengan Nasdem

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Rizal Mallarangeng membantah kehadirannya di acara "Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem" merupakan sinyal untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Ia diketahui menghadiri acara yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) itu bersama dua elite partai beringin, yaitu, Ketua Bakumham Partai Golkar Supriansa dan Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani.

“Ini merayakan ulang tahun seorang sahabat, Pak Surya Paloh,” ucap Rizal kepada wartawan, Minggu (16/7/2023).

“Tidak ada (hubungannya dengan kemungkinan bergabung ke Koalisi Perubahan). Ini kan (Golkar) ikut senang, (Surya Paloh) ulang tahun,” sambung dia.

Baca juga: Anies Sapa Elite Golkar yang Hadir di Acara Nasdem, Surya Paloh Sebut Utusan Khusus

Ditemui terpisah, Supriansa enggan menjawab ketika ditanya kehadirannya merupakan sinyal untuk membuka kemungkinan bergabung dengan KPP.

“Kalau soal itu, bukan ranah saya, bukan ranah saya, ya,” tutur Supriansa sembari meninggalkan awak media.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari atau Tobas mengungkapkan, Apel Siaga Perubahan hanya diikuti oleh kader Nasdem.

Kemudian, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan, acara itu cuma mengundang elite partai politik (parpol) di internal KPP, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: 3 Elite Golkar Hadir di Acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem

Saat ini, Golkar masih berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

PPP sudah mengambil keputusan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) bersama PDI-P, Partai Hanura, dan Perindo.

Sementara itu, Golkar dan PAN belum mengambil langkah signifikan untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.