Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Demokrat: Kalau Mas Anies Memilih AHY, Anda Gimana?

Kompas.com - 16/07/2023, 09:36 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat kian mendesak bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan segera mendeklarasikan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Selama ini, Partai Nasdem kerap menyampaikan agar Anies tidak terburu-buru mengumumkan sosok bacawapresnya. Sebab, pengumuman bacawapres merupakan salah satu strategi untuk memenangkan Anies di Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/7/2023) lalu, justru mempertanyakan sikap Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Bertemu Anies Baswedan, Ketua RT Keluhkan Blok E Kampung Susun Akuarium yang Tak Kunjung Dibangun

AHY diketahui merupakan salah satu sosok yang digadang menjadi bacawapres Anies.

Selain itu ada pula yang sosok lain yang digadang, yaitu Gubernur Jawa Timur Khohifah Indar Parawansa dan putri almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, yang diusulkan Nasdem.

Serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang diusulkan PKS.

"Bagi kami, kalau ditanya, 'Terus AHY kalau enggak jadi cawapres gimana?' Pertanyaan yang sama dibalik, emangnya kalau Mas Anies memilih AHY, anda gimana?" ungkap AHY kepada awak media, Jumat malam.

Baca juga: Tak Ingin Grasah-grusuh soal Cawapres Anies, AHY: Ada yang Deklarasi Cepat-cepat, tetapi Bubar Juga

Bagi Demokrat, pertanyaan itu penting karena tiga parpol KPP sudah menandatangani nota kesepakatan, menyerahkan mandat pemilihan bacawapres pada Anies dengan sejumlah kriteria.

“Jadi selama ini, pertanyaannya menurut saya separuh benar atau separuh lengkap,” tutur AHY.

“Kalau AHY enggak jadi cawapres, gimana (sikap) Demokrat? Dibalik, kalau Mas Anies menetapkan AHY sebagai cawapres, apakah ada yang ingin pergi? Itu baru fair,” paparnya.

Meski begitu, ia optimis soliditas KPP masih terjaga. Tarik ulur soal urusan bacawapres memang wajar dan terjadi di semua koalisi.

Baca juga: AHY Mengaku Hubungan dengan Yenny Wahid Tak Terganggu Isu Penentuan Cawapres Anies Baswedan

“Jadi, justru kami mensyukuri, kita juga punya langkah-langkah yang progresif, tapi memang belum sampai pada deklarasi bersama,” ucap dia.

Tim Delapan KPP sebelumnya mengklaim, Anies bakal mengumumkan pendampingnya setelah menjalankan ibadah haji. Anies sendiri dikabarkan telah mengantongi satu nama bakal cawapres yang akan mendampinginya.

Tak ada kejutan

AHY menilai tak ada yang kondisi yang bakal berubah dari KPP jika Anies mendeklarasikan bacawapresnya dalam waktu dekat.

Baginya, KPP tak perlu menunggu bacapres lain mengumumkan pendamping.

Baca juga: AHY Klaim Anies Sependapat dengan Demokrat, Ingin Deklarasi Bacawapres dalam Waktu Dekat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com