Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Keinginan Jadi Ketum Golkar, Bamsoet Bakal Maju Munas 2024

Kompas.com - 14/07/2023, 16:53 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengaku masih ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Namun, ia mengatakan langkah itu bakal ditempuh melalui musyawarah nasional (munas) yang diadakan sesuai dengan ketentuan AD/ART Partai Golkar.

“Saya akan maju nanti pada saatnya, ketika betul-betul munasnya terjadi. Ya sesuai dengan periodiasasi, pilihan waktu yang ada, yang disepakati oleh seluruh stakeholder Partai Golkar,” ujar Bamsoet di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Adapun sesuai mekanisme, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar untuk mencari ketua umum dan struktur kepemimpinan di partai beringin baru akan berlangsung pada 2024.

Baca juga: Isu Munaslub Copot Ketum Golkar Airlangga Ditunggangi Oknum yang Ngebet Nyapres?

Bamsoet mengungkapkan, keinginan untuk menjajal kontestasi pemilihan Ketua Umum Golkar dilakukan karena pada Munas 2019 lalu ia mengundurkan diri dari pencalonan.

“Kemarin kan saya belum maju, saya membatalkan maju,” tuturnya.

Di sisi lain, Bamsoet mengaku tak mengetahui adanya dorongan dari sejumlah politisi senior Golkar untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) guna melengserkan Airlangga dari jabatan ketua umum.

Ia pun menampik jika namanya dipilih menjadi salah satu figur untuk menggantikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.

“Saya malah belum dengar, ada munaslub ya? Belum, belum (tahu), karena munaslub ada mekanismenya,” imbuh dia.

Baca juga: Airlangga dan Ketua Dewan Pakar Kompak Tepis Rencana Munaslub Golkar

Sebelumnya, Airlangga meminta pihak-pihak yang tak puas dengan kepemimpinannya untuk menunggu Munas 2024 jika berniat untuk menjadi ketua umum Golkar yang baru. Ia juga menyatakan tak ada munaslub yang bakal digelar oleh Partai Golkar pada tahun ini.

Adapun dorongan untuk melengserkan Airlangga disuarakan oleh sejumlah kader senior Golkar yang menamakan diri sebagai eksponen pendiri Partai Golkar.

Beberapa figur yang mendorong munaslub itu adalah Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.

Gerakan itu muncul karena Airlangga dianggap tak segera menentukan langkah politik yang berarti sebagai bakal calon presiden (bacapres) Golkar. Selain itu, para pihak tersebut menilai saat ini sikap Golkar untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 juga belum jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com