Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit Raider Yonif VJS Kodam Cenderawasih Raih Medali Emas Kursus "Sniper" di China

Kompas.com - 14/07/2023, 16:01 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit atau perwira muda dari Batalyon Infanteri Raider 751/Vira Jaya Sakti Kodam XVII/Cenderawasih, Letda (Inf) Josh Marulam meraih medali emas dalam pendidikan penembak runduk atau sniper di Army Infantry College of PLA, Shijiazhuang, Hebei, China, Rabu (12/7/2023).

Letda Josh Marulam mengungguli 37 siswa internasional lainnya yang berasal dari 12 negara di Asia, yaitu Malaysia, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Mongolia, Tanzania, Sri Lanka, Pakistan, Uzbekistan, Kazakhstan, dan Nepal.

Komandan Yonif 751/VJS Letkol (Inf) Untung Iswahyudi mengaku bangga atas pencapaian anggotanya di kancah internasinal tersebut.

“Tentunya ini patut dibanggakan, karena Letda Inf Josh berangkat bukan hanya membawa nama satuan, tapi juga membawa nama baik TNI di kancah internasional,” kata Untung, dikutip dari keterangan resmi Puspen TNI, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Mutasi TNI, Komandan Denjaka dan Ajudan Wapres Diganti

Danyonif berharap agar semua ilmu yang telah didapat Josh selama menjalani pendidikan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

"Semoga ilmu yang sudah didapat selama 4,5 bulan menjalani pendidikan di sana bisa bermanfaat bagi diri sendiri, satuan, dan TNI,” ujar Untung.

Baca juga: Di Hadapan Aparat Desa, Panglima Yudo Jamin TNI Akan Jadi Pengayom dan Bantu Masyarakat

Sementara itu, Komandan Sekolah Sniper Major Meng Xiang Nan dalam sambutannya saat penutupan menyampaikan terima kasih kepada seluruh siswa internasional yang mengikuti pendidikan.

"Saya mewakili People Liberation of Army mengucapkan terima kasih dan rasa bangga, karena dapat menyelenggarakan pendidikan di mana siswanya berasal dari 12 negara sahabat,” kata Xiang Nan.

“Semoga setelah ditutupnya pendidikan ini, hubungan persahabatan antar seluruh mantan siswa dari berbagai negara dan People Liberation of Army dapat tetap terjalin baik,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com