Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ma'ruf Amin Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 20.000 Orang Asli Papua

Kompas.com - 14/07/2023, 14:28 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin menyerahkan kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada 20.000 pekerja rentan yang merupakan orang asli Papua (OAP).

Langkah tersebut sejalan dengan fokus pemerintah yang ingin membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di wilayah timur Indonesia.

Pada kesempatan itu, Ma'ruf meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dan partisipasi dalam mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua.

"Saya meminta pemerintah daerah (pemda), Freeport Indonesia, Bank Papua, dan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) untuk merumuskan desain kerja kolaborasi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Papua,” ungkap Ma'ruf, dikutip melalui keterangan persnya, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Apakah Saldo BPJS Ketenagakerjaan Bisa Diklaim Saat Status Kepegawaian Masih Aktif?

Selaras dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika pun meluncurkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2019 yang mengatur tentang penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Guna mewujudkan implementasi program itu, Pemkab Mimika pun menerbitkan surat edaran (SE) bupati setiap tahunnya yang mendorong semua perusahaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja rentan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Timika Rudyanto Panjaitan menyebut, hingga Juni 2023, sudah ada 82.000 atau 62 persen tenaga kerja di Mimika yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sisanya, sekitar 49.000 pekerja masih belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita telah menyaksikan penyerahan simbolis yang diserahkan oleh Wapres terkait dengan kepesertaan 20.000 pekerja rentan OAP yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika Tahun 2023," tutur Rudyanto.

Baca juga: Cara Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Adapun pekerja-pekerja rentan yang didaftarkan, di antaranya tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta pelaku usaha kecil yang layak dibantu.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengapresiasi pemda, pemerintah pusat, perusahaan, dan badan usaha yang telah mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Anggoro juga mengapresiasi usaha Pemkab Mimika yang telah berkomitmen untuk menjaga para pekerja rentan di wilayahnya. Dia berharap langkah Pemkab Mimika bisa menginspirasi daerah lain.

“Karena dengan perlindungan jaminan sosial, para pekerja dapat bekerja tanpa rasa cemas, yang berujung pada terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggulan di Tanah Papua,” ujarnya.

Baca juga: Program Kerja Keras Bebas Cemas, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Rangkul Peserta dari Perdesaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com