Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sebut Tak Punya Alasan untuk Buru-buru Umumkan Sosok Cawapres Anies

Kompas.com - 12/07/2023, 21:55 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pihaknya tidak mempunyai alasan untuk terburu-buru mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Ia memastikan bahwa penjaringan nama bakal cawapres Anies sudah selesai dilakukan oleh Tim Delapan, tim kecil yang dibentuk tiga partai politik pembentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Adapun nama-nama sosok bakal cawapres yang dijaring tersebut kini telah diserahkan ke Anies.

Baca juga: Soal Cawapres, PKS: Nama Sudah di Kantong Anies Baswedan, Tinggal Diumumkan

“Pak Anies lah yang akan mengumumkan cawapresnya. Kapan, di mana, jam berapa ya terserah Anies, kita beri mandat ke beliau,” kata Hermawi dalam talk show Satu Meja yang tayang secara live di YouTube Kompas TV, Rabu (12/7/2023).

Diketahui, setidaknya ada empat nama yang mengemuka untuk menjadi bakal cawapres Anies. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta putri mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Hermawi menambahkan, partainya akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 16 Juli mendatang. Namun, ia memastikan bahwa kegiatan konsolidasi internal Nasdem itu tidak akan diikuti dengan pengumuman nama bakal cawapres Anies.

Baca juga: Anies Tak Kunjung Umumkan Cawapres, Nasdem: Politik Soal Timing, Bukan Soal Pintar dan Bodoh

“Jadi hari Minggu (16 Juli) itu tidak berkaitan dengan deklarasi,” kata Hermawi.

Menurutnya, jika memang Nasdem hendak mendeklarasikan nama bakal cawapres Anies, tentu dua parpol rekan sekoalisinya di KPP, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera akan dilibatkan dalam kegiatan apel akbar itu.

Sebelumnya, sosok bakal cawapres Anies disebut akan diumumkan setelah ia pulang dari menunaikan ibadah haji.

Adapun Anies telah kembali ke Tanah Air setelah melakukan serangkaian ibadah haji sejak 22 Juni lalu.

Informasi rencana pengumuman soson bakal cawapres Anies dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Muzzammil Yusuf. Ia juga diketahui sebagai anggota Tim Delapan KPP.

Baca juga: Di Apel Siaga Perubahan, Surya Paloh dan Anies Akan Sampaikan Pidato Politik

“Sepulang dari haji, insya Allah beliau akan umumkan (cawapres)," ujar Muzzammil saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/6/2023).

Sementara itu, dalam pertemuan di GBK mendatang, Anies dan Surya Paloh disebut akan menyampaikan pidato politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com