Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan PKB Saling Buka Diri Jajaki Peluang Kerja Sama di Pilpres 2024

Kompas.com - 11/07/2023, 21:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto menyampaikan bahwa pihaknya dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk menjajaki peluang kerja sama politik untuk Pemilu 2024.

Hal ini merupakan salah satu dari tiga materi perbincangan dalam pertemuan antara Fraksi PDI-P dan Fraksi PKB di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada 4 Juli lalu.

"Kami akan melapor kepada para ketua umum, hasil pertemuan itu. Artinya, untuk pilpres, kita saling membuka diri dan saling menjajaki," kata Utut ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Ketua Fraksi PDI-P DPR Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB, Bicarakan 3 Hal

Utut mengatakan, kerja sama politik antar parpol tak bisa begitu saja disimpulkan hanya dalam sekali pertemuan. Menurutnya, perlu ada pertemuan lanjutan untuk saling menjajaki peluang itu.

Selain soal peluang kerja sama di Pilpres 2024, ia menambahkan, hal lain yang turut diperbincangkan yakni saling memberikan dukungan terkait tugas-tugas anggota di DPR.

"Ketiga, diupayakan untuk ada pertemuan antara Ibu Ketua Umum dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai ketua (umum) partai. Sudah itu saja," ucap Utut.

Baca juga: Sebut soal Effendi Simbolon Sudah Clear, Sekjen PDI-P: Sudah Lapor ke Ibu Ketum

Terkait rencana pertemuan antara Megawati dan Muhaimin, Utut mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan partai, yaitu Megawati dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Namun untuk kepastian jadwal pertemuan masih menunggu tanggal yang tepat.

Adapun Fraksi PDI-P DPR dan Fraksi PKB dikabarkan bertemu di Gedung DPR.

Hal ini pertama kali diungkap oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Baca juga: Sentil Pihak Pemasang Baliho Bareng Jokowi, Sekjen PDI-P: Bakal Kecele

Pertemuan yang dilangsungkan di ruang fraksi PDI-P itu membahas sejumlah hal, salah satunya peluang kerja sama antara PDI-P dan PKB di Pemilu 2024.

"Apakah di situ capres cawapres dibicarakan? Ya, dibicarakan. Tapi kan kita semua tahu, itu adalah masukan untuk ibu ketum untuk kami sampaikan," kata Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Adapun pertemuan kedua fraksi itu dipimpin oleh masing-masing ketua fraksi. Fraksi PKB dipimpin oleh Cucun Sjamsurizal, sementara Fraksi PDI-P dipimpin oleh Utut Adianto.

Pacul enggan mengungkap isi lebih detil mengenai pertemuan itu. Hanya saja, ia menyampaikan bahwa hasil pertemuan tersebut telah disampaikan kepada Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Soal Baliho Gambar Dirinya dan Prabowo, Jokowi: PDI-P dan Nasdem Juga Ada

"Yang disampaikan oleh kawan-kawan PKB ini harus sampai ke bu ketum yang disampaikan pagi ini. Siapa yang menyampaikan? Ketua Fraksi Utut Adianto. Understand? Apa Pak Pacul? Nanti tanya Pak Utut sana," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com