Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi PDI-P DPR Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB, Bicarakan 3 Hal

Kompas.com - 11/07/2023, 18:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P di DPR Utut Adianto mengungkap isi pembicaraan dengan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Awalnya, ia menyampaikan bahwa pertemuan itu dilakukan di salah satu ruangan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

"Intinya itu, ketemu Selasa 4 Juli. Fraksi PKB ada lima orang dipimpin Pak Cucun (Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal) dan Sekretaris Fraksi Pak Fathan," kata Utut ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Utut lantas mengungkapkan bahwa inti dari pertemuan itu ada tiga hal.

Baca juga: Sebut soal Effendi Simbolon Sudah Clear, Sekjen PDI-P: Sudah Lapor ke Ibu Ketum

Pertama, kedua fraksi sepakat untuk menyampaikan hasil pertemuan kepada masing-masing ketua umum.

"Artinya, untuk Pilpres (pemilihan presiden), kita saling membuka diri dan saling menjajaki," ujar Utut.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P ini mengatakan, isi pertemuan selanjutnya adalah kedua partai juga saling mendukung di parlemen.

Ketiga, kedua fraksi sepakat berupaya mempertemukan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

"Kalau kami, keesokan harinya, kami sudah langsung melapor (terkait rencana pertemuan Megawati dan Muhaimin) ke Ibu Ketua Umum dan Pak Sekjen," kata Utut.

Baca juga: Soal Fraksi PDI-P dan PKB Bertemu, Gerindra: Kita Tahu, Komunikasi Baik-baik Saja

Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkapkan, fraksi PDI-P bertemu dengan Fraksi PKB.

Pertemuan yang dilangsungkan di ruang fraksi PDI-P itu membahas sejumlah hal. Salah satunya peluang kerja sama antara PDI-P dan PKB di Pemilu 2024.

"Apakah di situ capres (calon presiden) cawapres (calon wakil presiden) dibicarakan? Ya, dibicarakan. Tapi kan kita semua tahu, itu adalah masukan untuk ibu ketum untuk kami sampaikan," kata Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 5 Juli 2023.

Adapun pertemuan kedua fraksi itu dipimpin oleh masing-masing ketua fraksi. Fraksi PKB dipimpin oleh Cucun Syamsurizal. Sementara Fraksi PDI-P dipimpin oleh Utut Adianto.

"Yang disampaikan oleh kawan-kawan PKB ini harus sampai ke bu ketum yang disampaikan pagi ini. Siapa yang menyampaikan? Ketua Fraksi Utut Adianto. Understand? 'Apa Pak Pacul?' Nanti tanya Pak Utut sana," ujar Bambang Pacul.

Baca juga: PDI-P Sebut PKB Minta Waktu Sebelum Cak Imin Bertemu Megawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com