Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.795 Jemaah Haji Gelombang II Berangkat ke Madinah untuk Laksanakan Arbain Hari Ini

Kompas.com - 10/07/2023, 17:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, 7.795 jemaah haji gelombang II mulai diberangkatkan ke Madinah pada Senin (10/7/2023) hari ini.

Mereka akan menjalani ibadah shalat berjemaah 40 waktu (arbain) di Masjid Nabawi, Madinah.

"Hari ini, sebanyak 7.795 jemaah haji gelombang II yang tergabung dalam 20 kloter diberangkatkan ke Madinah," kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Arbain Tak Genap 40 Waktu, Jemaah Haji Diimbau Lakukan Jamak Taqdim

Fauzin menyampaikan, jemaah diberangkatkan menggunakan bus dengan waktu tempuh sekitar 6 jam.

Rencananya, mereka berada di Madinah sekitar 8-9 hari untuk menjalankan ibadah arbain.

Ia menyampaikan, PPIH akan memberikan layanan konsumsi 3 kali setiap harinya selama jemaah haji berada di Madinah, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam.

Menu yang disajikan tetap bercita rasa Nusantara. Bagi jemaah haji lansia, PPIH juga menyiapkan bubur ayam, biskuit lunak, sehingga asupan makanan kepada lansia ini tetap terjaga.

"Selain itu, disiapkan kursi roda bagi lansia untuk kemudahan mereka ke Masjid Nabawi," kata dia.

Lebih lanjut, Fauzin mengimbau jemaah haji untuk memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi selama di Madinah.

Demikian juga, kata dia, soal larangan merokok, terutama di kawasan Masjid Nabawi dan wilayah markaziyah yang jadi kawasan pemondokan jemaah.

Baca juga: Laksanakan Ibadah Arbain, Jemaah Haji Gelombang II Diberangkatkan ke Madinah Hari Ini

Hal ini perlu dihindari lantaran merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi akan dikenakan denda 200 SAR oleh otoritas berwenang.

"Karenanya, jemaah diimbau mematuhi larangan merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi, selain dendanya besar juga dapat mengganggu kenyamanan jemaah lainnya," kata dia.

Jemaah haji khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Mekkah sebanyak 10.133 orang yang tergabung dalam 116 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com