Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
UNTUK NEGERI

Papua Street Carnival Kemenparekraf Jadi Ajang Pembuktian Para Talenta PYCH Binaan BIN

Kompas.com - 08/07/2023, 20:55 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pantai di depan kantor Gubernur Papua di Kota Jayapura berubah menjadi panggung festival besar yang sangat meriah pada Jumat (07/07/2023).

Pasalnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Papua Youth Creative Hub (PYCH) mengadakan kegiatan Papua Street Carnival bertema “The East Great Spirit”.

PYCH sendiri merupakan wadah pembinaan bagi generasi muda Papua binaan Badan Intelijen negara (BIN).

Papua Street Carnival dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). Usai dibuka, event ekonomi kreatif pertama dan terbesar yang diprogramkan menjadi kalender tahunan Provinsi Papua ini langsung menampilkan berbagai kreasi dan inovasi para anggota PYCH melalui 116 parade.

Parade tersebut meliputi tarian fuu dengan alat musik tifa yang diawali dengan replika tifa raksasa sepanjang 5 meter dengan diameter 1 meter, parade busana karnaval yang terinspirasi dari flora, fauna, dan kekayaan Tanah Papua, hingga parade tujuh wilayah adat Papua, yakni Mamta/Tambi, Saereri, Doberai, Bomberai, Anim Ha, La pago, serta Me-pago.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lain, seperti penampilan 500 pengisi acara yang selama ini berlatih di PYCH serta pameran 100 perahu hias yang berasal dari kampung adat dan nelayan setempat.

Baca juga: Presiden Resmikan Gedung PYCH sebagai Wadah Pengembangan Potensi Anak Muda Papua

Ada pula pawai 20 kendaraan pikap hias yang membawa sekitar 50 parade kostum, hiburan marching band pada beberapa titik jalan di Kota Jayapura, pesta rakyat yang menampilkan tari-tarian, konser musik, serta stand-up comedy.

Selain menampilkan pertunjukan, Papua Street Carnival juga menjadi wadah bagi lebih dari 3.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kreatif binaan PYCH. Mereka memamerkan produk-produk kreatif lokal yang mencerminkan keahlian dan kreativitas masyarakat Papua.

Pada sela acara peresmian, Presiden Jokowi sempat meninjau stand pameran dari anak-anak muda PYCH, seperti Waibu Agro Edu Tourism, produksi laptop dan handphone dari TOP.ID, beragam handicraft, screen printing, Authentic FnB, Papua Coffee, PYCH Store, dan PYCH Kriya.

Jokowi pun berinteraksi secara akrab dengan para talenta muda binaan BIN tersebut. Presiden juga mengapresiasi kemajuan mereka.

Jokowi mengatakan, ia telah melihat perkembangan PYCH. Ia pun meyakini bahwa anak muda Papua akan melakukan sebuah lompatan besar.

Terkait Papua Street Carnival, ia menilai bahwa acara tersebut menjadi catatan sejarah positif bagi pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif Papua.

Penyelenggaraan karnaval tersebut juga menunjukkan bahwa pembangunan di Indonesia saat ini tidak hanya berpusat di Jawa, tetapi juga merata ke seluruh wilayah, termasuk Papua.

Pemerintah sendiri berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas, infrastruktur pendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta kesejahteraan masyarakat di Papua.

“Bapak dan Ibu, kalau tidak percaya, silakan masuk ke lokasi pameran dan melihat sendiri. Packaging produk-produk Papua betul-betul mengalami lompatan. Baik untuk produk kopi, ikan asap, maupun produk lain yang berkaitan dengan fashion designer, kemajuannya betul-betul terlihat sekali,” ujar Jokowi seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com