KOMPAS.com - Indonesia diperkirakan akan menikmati bonus demografi pada 2030 hingga 2045. Itu berarti, jumlah populasi penduduk muda atau produktif lebih besar ketimbang lansia.
Jika dapat dimanfaatkan secara maksimal, bonus demografi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meski demikian, bonus demografi juga dapat menimbulkan masalah. Jika tidak ditunjang kompetensi mumpuni dan penyerapan tenaga kerja, kelebihan penduduk dapat menjadi beban.
Hal tersebut disampaikan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada acara peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua, Selasa (21/03/2023).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa jumlah besar populasi angkatan produktif membutuhkan wadah serta kesempatan dan peluang kerja yang memadai. Ia berharap, angkatan kerja muda tidak hanya menjadi pegawai negeri sipil (PNS), tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja.
Baca juga: Tiba di Gedung PYCH Jayapura, Presiden Jokowi Disambut Puluhan Siswa
“Saya senang karena generasi milenial di Jayapura berkecimpung di berbagai bidang, seperti fesyen, musik, fotografi, teknologi, serta platform aplikasi,” ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
Oleh karena itu, pemerintah membangun PYCH untuk mewadahi potensi dan kreativitas generasi muda di Jayapura. Jokowi menjelaskan, melalui pembangunan Gedung PYCH, pemerintah ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak yang memiliki kreativitas, inovasi, serta keinginan besar untuk bergerak di bidang fesyen, industri kreatif, peternakan, serta perikanan.
“Semuanya memiliki kesempatan yang sama karena potensi serta pengembangan ekonomi di Tanah Papua masih besar,” tutur Jokowi.
Presiden juga merasa senang saat melihat realisasi pembangunan Gedung PYCH. Pasalnya, gedung ini menjadi tempat konsolidasi berbagai program pemberdayaan anak muda.
“Saya kaget karena berbagai aktivitas kepemudaan ada di PYCH. Saat masuk ke gedung, saya melihat perakitan ponsel dan laptop. Terdapat pula studio podcast, musik, serta fotografi. Saya juga kagum karena hasil produk dari Tanah Papua memiliki kemasan dan branding yang bagus,” tuturnya.
Baca juga: Resmikan Papua Youth Creative Hub, Jokowi: Semua Miliki Kesempatan yang Sama
Presiden juga mengamati pakaian yang dipamerkan di spot fesyen. Ia merasa kagum karena pakaian yang dihasilkan memiliki warna, desain, dan corak etnik Papua yang beragam. Dengan demikian, pakaian yang dihasilkan oleh setiap desainer memiliki keunikan tersendiri.
“Saya kagum terhadap kemajuan yang terjadi di sini,” kata Jokowi.
Pada kesempatan sama, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sekaligus Pembina PYCH Budi Gunawan mengemukakan, Gedung PYCH dibangun sebagai tonggak sekaligus simbol pelopor kemajuan Papua yang diinisiasi kalangan pemuda dari tujuh wilayah adat Papua.
Gedung PYCH selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Desember 2022 dan diserahkan kepada BIN.
Gedung tersebut dilengkapi beragam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak muda masa kini, seperti asrama, kafe, co-working space, sejumlah studio kreasi, teater, ruang riset, ruang workshop kuliner, ruang kesehatan, serta auditorium.