Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Arah Dukungan Parpol Nonparlemen di Pilpres 2024

Kompas.com - 08/07/2023, 08:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Mahfudz mengatakan, Prabowo adalah sosok yang berada di tengah karena pernah memiliki kedekatan dengan kelompok kanan, tetapi memiliki semangat nasionalis.

“Kita berharap ada jembatan yang bisa membantu masyarakat untuk akhirnya tidak terjebak dalam pembelahan dan benturan yang semakin kuat, karena pengalaman (Pilpres) 2019 kan enggak mudah buat kita. Idenya begitu,” ujar Mahfudz.

Anies Didukung Partai Ummat

Sementara itu, bacapres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan sejauh ini baru mendapat dukungan dari satu parpol nonparlemen, yakni Partai Ummat.

Baca juga: Berusaha Lolos Ambang Batas Parlemen, Partai Ummat Targetkan Suara di 29 Dapil

Dukungan itu diumumkan oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais saat menutup Rapat Kerja Nasional Partai Ummat pada 15 Februari 2023 lalu.

"Jadi tadi mengenai Presiden, itu disebut langsung namanya Anies Baswedan," ujar Amien.

Ia menuturkan, sebenarnya ada tiga nama bakal capres yang disetor oleh para kader ke pengurus pusat Partai Ummat.

Mereka adalah Anies, Prabowo, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Namun, menurut Amien, yang paling antusias di antara ketiga orang tersebut adalah Anies.

"Memang yang paling antusias juga Mas Anies Baswedan. Enggak kalah antusias juga Pak Gatot. Tapi kita dengar sendiri Pak Gatot memang belum bersemangat," tuturnya.

"Kita tegaskan capres dari Partai Ummat itu tinggal 1, itu Anies Baswedan," imbuh Amien.

PSI dan Partai Buruh Belum Tentukan Pilihan

Di luar itu, ada sejumlah parpol baru dan nonparlemen yang belum menentukan dukungan, di antaranya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Buruh.

PSI sesungguhnya pernah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden.

Namun, hingga kini PSI belum melakukan komunikasi formal dengan parpol pengusung dan pendukung Ganjar, yakni PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo.

Baca juga: Masih Tunggu Titah Jokowi, PSI Tak Mau Cepat-cepat Dukung Capres

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman pun menekankan bahwa arah dukungan PSI masih menunggu titah dari Presiden Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com