Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Prabowo-Erick Butuh Restu Cak Imin, Pengamat: Kalau Tidak PKB Bisa Cabut Dukungan

Kompas.com - 08/07/2023, 08:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai Partai Amanat Nasional (PAN) bersama cawapres pilihannya, Erick Thohir, akan lebih condong menjatuhkan dukungannya kepada Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.

Menurut Agung, nalar politik PAN lebih cenderung mengarah ke Gerindra ketimbang PDI-P, lantaran Prabowo lebih berpeluang menang.

Jika dukungan PAN untuk Gerindra ini menjadi nyata, maka duet Prabowo-Erick Thohir bisa terwujud.

Hanya saja, Agung menekankan duet Prabowo-Erick baru bisa terwujud asalkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merestuinya selaku mitra koalisi Gerindra.

"Duet Prabowo-Erick mengemuka bila Cak Imin legowo memberi kursinya kepada Erick atau Ketum PKB tersebut menerima insentif politik yang tepat," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: PAN Siap Dukung Ganjar atau Prabowo, asalkan Cawapresnya Erick Thohir

Agung menjelaskan, apabila Cak Imin tidak mendapat keduanya, maka bisa saja PKB mencabut dukungan dari Prabowo dan pindah ke koalisi lain.

Padahal, di saat yang sama, ada kebutuhan elektoral yang mendesak bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan mengakomodasi suara di Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam kerja-kerja politiknya.

Meski begitu, kata Agung, harus diakui bahwa elektabilitas Erick di berbagai lembaga survei saat ini lebih unggul ketimbang Cak Imin.

"Sehingga peluang Menteri BUMN dan Ketum PSSI tersebut (menjadi cawapres Prabowo) membesar," katanya.

Baca juga: PKB Dinilai Bisa Merapat ke PDI-P, jika Cak Imin Di-Prank Prabowo

Sementara itu, Agung turut menyinggung sumber daya yang Erick punya dalam pendanaan Pilpres 2024 yang besar.

Dia yakin Erick adalah cawapres yang potensial maju di Pilpres 2024.

"Apalagi dukungan sumber daya untuk pendanaan pilpres Erick juga mumpuni, sehingga semakin memperkuat nalar politik bahwa ia kandidat cawapres potensial," imbuh Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com