Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Masih Berniat Bangun Koalisi Besar, Ganjar atau Prabowo?

Kompas.com - 08/07/2023, 01:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyebut partainya masih intensif berkomunikasi dengan partai politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Meski, salah satu partai di KIB yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. PPP bahkan turut mengajak Golkar dan PAN untuk bergabung mendukung Ganjar.

"Kami tidak pernah menutup komunikasi, dan terus bekerja demi membangun koalisi besar," kata Dave kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Namun, Dave menegaskan bahwa partainya belum mengambil sikap soal ajakan PPP untuk ke koalisi besar pengusung Ganjar.

Baca juga: PPP Wacanakan Koalisi Besar Usung Ganjar, PAN: Jika Beda Pilihan, KIB Tinggal Pusara

Menurut dia, apapun keputusan Golkar nantinya adalah yang terbaik untuk kepentingan bangsa. Dan juga kesepakatan itu sudah dikomunikasikan antar partai politik KIB.

"Yang pasti, keputusan nanti adalah kesepakatan yang kami ambil bersama-sama demi kepentingan dan kebutuhan nasional," ucap anggota Komisi I DPR ini.

Dave juga enggan berandai-andai soal nasib KIB nantinya. Menurut dia, yang terpenting saat ini komunikasi masih dijaga oleh partai-partai KIB, meskipun PPP sudah resmi mengusung Ganjar.

"Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan ke sana, kita masih membangun komunikasi terus kok," imbuh dia.

Baca juga: Komunikasi KIB Jalan Terus, PPP Ingin Koalisi Besar Pengusung Ganjar Terbentuk

Ditanya kapan Golkar akan memutuskan dukungan calon presiden (capres), Dave juga tak bisa berandai-andai.

"Bila waktunya, akan diumumkan," ucapdia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengungkap keinginan partainya agar tercipta koalisi besar untuk mengusung Ganjar Pranowo.

Ia menjelaskan KIB yang berisi PPP, Golkar, dan PAN belum bubar hingga kini.

Baca juga: PPP Ragukan Koalisi Besar: Tak Mungkin Ada Tiga Capres dalam Satu Koalisi

PPP sudah menyatakan sikapnya mendukung Ganjar. Namun, dua partai KIB lain belum mengambil sikap.

Kendati demikian, Awiek menuturkan bahwa komunikasi PPP dan partai-partai di KIB, yaitu PAN dan Partai Golkar masih berjalan.

"Kan, belum keluar deklarasi pembubaran KIB. Barangkali, nanti ada deklarasi penggabungan KIB dengan kerja sama politik ini (dengan PDI-P)," kata Awiek ditemui di Rumah Aspirasi pemenangan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Setelah itu, Awiek menyampaikan kondisi ini membuka peluang terciptanya koalisi besar, yakni gabungan kerja sama politik PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo dengan KIB.

Namun, dia menegaskan bahwa koalisi besar ini bukanlah seperti yang digadang untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Beda lagi. Toh kalaupun koalisi besar kan tidak melanggar demokrasi," ucap Awiek.

Juru Bicara DPP PPP ini memastikan, koalisi besar pengusung Ganjar Pranowo akan terbentuk jika dua partai di KIB turut bergabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com