Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Merah Layanan Ibadah Haji 2023: Tenda "Overcapacity" hingga Makanan Terlambat

Kompas.com - 04/07/2023, 15:41 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan ibadah haji tahun ini mendapat banyak sorotan. Pasalnya, terdapat sejumlah persoalan yang berimbas langsung ke jemaah Indonesia.

Permasalahan itu, mulai dari distribusi makanan, tenda yang overcapacity atau kelebihan kapasitas, hingga keterlambatan moda transportasi.

Atas berbagai persoalan itu, legislator menyatakan akan segera melakukan evaluasi setelah musim haji tahun 2023 tuntas.

Jemaah terlantar

Salah satu persoalan yang jadi sorotan ialah terlantarnya jemaah Indonesia di Muzdalifah. Usai wukuf, terjadi keterlambatan penjemputan jemaah dari Muzdalifah ke Mina.

Padahal, cuaca siang itu sangat panas. Akibatnya, dua orang jemaah sempat pingsan.

Baca juga: Indonesia Dapat Kuota Haji Sebesar 221.000 Jemaah untuk Tahun 2024

Pada saat bersamaan, tak ada pasokan makanan maupun minuman di Muzdalifah.

"Kan memang di Muzdalifah itu sifatnya hanya mabit, sementara saja. Tetapi kemarin kami dari DPR sudah menyampaikan ke pihak Kementerian Agama (Kemenag) agar mengantisipasi kemungkinan terjadinya darurat situasi di Muzdalifah,” kata Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Ashabul Kahfi dalam siaran persnya, Rabu (28/6/2023).

Keterlambatan tersebut disebabkan oleh macetnya jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jemaah dari Muzdalifah ke Mina, Mina-Muzdalifah.

Sebabnya, jalur itu banyak dilalui oleh jemaah dari berbagai negara yang akan melakukan lontar jumrah begitu tiba di Mina, sehingga menambah kepadatan jalan raya.

Baca juga: Saat Menag Yaqut Marah ke Masyariq soal Makanan Jemaah Haji...

Mestinya, jemaah sudah berada di Mina pada pagi hari dan langsung disajikan sarapan sesampainya di tempat tersebut.

Namun akibat lalu lintas padat, penjemputan jemaah dari Muzdalifah ke Mina pada Rabu (28/6/2023) baru selesai pada pukul 13.30 waktu Arab Saudi.

Tenda overcapacity

Persoalan lainnya, terjadi overcapacity jemaah haji Indonesia di tenda-tenda di Mina. Permasalahan ini diungkap oleh anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Endang Maria Astuti.

Menurut Endang, setiap tenda sedianya hanya mampu menampung 260-an jemaah haji. Faktanya, tenda diisi oleh sekitar 360 jemaah.

Akibatnya, jemaah terpaksa tidur berdesakan, bahkan ada yang tidur dalam posisi duduk karena tempat yang tidak memadai.

Baca juga: Ke Menteri Haji Saudi, Menag Yaqut Adukan Masalah Layanan Arafah, Muzdalifah, dan Mina

“Ini menjadi keluhan para jemaah yang disampaikan kepada kami, mereka menjadi tidak nyaman. Itu pun ternyata, ada limpahan air yang mengucur dari toilet yang membuat kasur menjadi basah," ujar Endang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com