Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Jemaah Haji Dapat 10 Liter Zamzam, Dibagi di Debarkasi

Kompas.com - 03/07/2023, 22:19 WIB
Reni Susanti

Editor


MEKKAH, KOMPAS.com - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jemaah haji Indonesia 2023 akan mendapatkan air zamzam sebanyak 10 liter. Biasanya, jemaah hanya mendapat 5 liter zamzam.

Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat melepas 369 jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH 01) yang menjadi kloter perdana kembali ke Tanah Air.

"Kalau sebelumnya jatah Zamzam hanya 5 liter, tahun ini kita putuskan menambahkan 5 liter Zamzam untuk jemaah haji dan petugas," ujar Menag Yaqut diikuti teriakan alhamdulillah dari para jemaah, di Syisyah-Makkah, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Indonesia Dapat Kuota Haji Sebesar 221.000 Jemaah untuk Tahun 2024

"10 liter air Zamzam akan dibagikan di asrama haji debarkasi. Mudah-mudahan air Zamzam yang diberikan membawa berkah buat bapak ibu semuanya," sambungnya.

Kebijakan menambah 5 liter air Zamzam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jemaah. Menurutnya, membawa air Zamzam yang lebih banyak menjadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia.

Baca juga: Saat Menag Yaqut Marah ke Masyariq soal Makanan Jemaah Haji...

“Jemaah sudah ditambah air Zamzamnya menjadi 10 liter. Saya minta jemaah tidak memasukkan air Zamzam ke dalam koper karena itu dilarang dalam aturan penerbangan. Koper jemaah yang membawa air Zamzam akan dibongkar,” pesan Menag.

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama, dimulai hari ini.

Ada 8 kloter yang akan diberangkatkan dari Mekkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah hingga tengah malam Waktu Arab Saudi, yakni:

1. Kloter 1 Embarkasi Batam (BTH 01), berangkat dari Mekkah 16.05 WAS (Waktu Arab Saudi), terbang 4 Juli 2023 pukul 00:05 WAS.
2. Kloter 4 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 04), berangkat dari Makkah 16.10 WAS, terbang 4 Juli 2023, pukul 00:10 WAS.
3. Kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB 01), berangkat dari Makkah 16.10 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 00:10 WAS.
4. Kloter 1 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 01), berangkat 16.15 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 00:15 WAS.
5. Kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB 02), berangkat 16.35 WAS, terbang 4 Juli 2023 00:35 WAS.
6. Kloter 2 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 02), berangkat 17.00 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 01:00 WAS.
7. Kloter 3 Embarkasi Surabaya (SUB 03), berangkat 17.30 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 01:30 WAS.
8. Kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 01), berangkat 23.40 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 07:40 WAS.

Pemulangan jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah akan berlangsung dari 4–18 Juli 2023.

Sementara jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua, akan menuju Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023.

Mereka akan berada di Madinah sekitar 8-9 hari. Proses pemulangan mereka dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan berlangsung dari 19 Juli–2 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com