Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Al Makin
Rektor UIN Sunan Kalijaga

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Prof. Dr. phil. Al Makin, S.Ag. MA, kelahiran Bojonegoro Jawa Timur 1972 adalah Profesor UIN Sunan Kalijaga. Penulis dikenal sebagai ilmuwan serta pakar di bidang filsafat, sejarah Islam awal, sosiologi masyarakat Muslim, keragaman, multikulturalisme, studi minoritas, agama-agama asli Indonesia, dialog antar iman, dan studi Gerakan Keagamaan Baru. Saat ini tercatat sebagai Ketua Editor Jurnal Internasional Al-Jami’ah, salah satu pendiri portal jurnal Kementrian Agama Moraref, dan ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UIN Sunan Kalijaga periode 2016-2020. Makin juga tercatat sebagai anggota ALMI (Asosiasi Ilmuwan Muda Indonesia) sejak 2017. Selengkapnya di https://id.m.wikipedia.org/wiki/Al_Makin.

Menaikkan Daya Tawar Diplomasi Haji

Kompas.com - 04/07/2023, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DUA tiga hari ini agak senggang waktunya bagi para Jamaah. Masa puncak haji sudah terlewati. Masa menegangkan sudah usai. Grafik ketegangan menurun.

Semua jamaah sudah melaksanakan lempar jumroh (kerikil), lalu tawaf ifadah dan sai (keliling Ka’bah dan lari-lari antara Safa dan Marwa seperti pertama kali di lakukan saat qudum).

Tahallul (disimbolkan dengan pemotongan rambut) tanda selesainya ibadah secara umum. Tinggal tawaf wada (perpisahan).

Bus sholawat bagi jamaah Indonesia juga sudah beroperasi kembali yang bisa mengantar jamaah dari hotel ke Haram dan arah sebaliknya.

Sebagian jamaah haji Indonesia sudah berpikir belanja untuk oleh-oleh. Sebagian yang lain ingin sholat dengan tenang di area Haram atau tawaf lagi yang lebih rileks.

Pemberangkatan ke Tanah Air sesuai dengan urutan kloter. Sebentar lagi kloter awal akan segera terbang ke Jeddah menuju Jakarta.

Ada beberapa yang jadwalnya ziarah ke Madinah. Sebagian besar sejak dari awal tiba di Madinah lebih dahulu, lalu lanjut ke Mekkah.

Haji menyangkut aspek lain, diplomasi international. Tentu kerajaan Saudi sebagai penjaga dua Haram mempunyai leverage (daya tawar) yang tinggi dan mutlak.

Negara-negara Muslim lain pasti berminat ziarah baik umroh ataupun haji. Saudi pasti berperan sebagai tuan rumah.

Umat Muslim di negara-negara lain tetap tamu statusnya. Saudi mempunyai keistimewaan (previlage) sebagai tempat kelahiran Islam, ditempati dua kota utama Islam: Mekkah dan Madinah.

Negara-negara lain yang penduduknya Muslim tidak bisa menawar ini. Apapun yang ditawarkan Saudi akan diterima sebagai syarat pengunjung dengan hak dan keterbatasannya.

Semua otoritas ada di tuan rumah, tamu adalah pengunjung sementara. Tuan rumah tetap pemilik rumah dengan hak-hak kepemilikannya, baik tempat ataupun otoritas.

Haji sekaligus diplomasi internasional dalam hal ekonomi dan politik, baik bagi Saudi maupun negara-negara pengirim jamaah.

Saudi saat ini mempercayakan pengelolaannya pada pihak swasta: Mashariq dan Dhuyuf al-Bayt. Ini semacam holding yang akan bekerjasama lagi dengan pihak-pihak swasta lain di bawahnya, seperti Maktab.

Dahulu para Maktab ini bisa bersaing dalam menggaet klien. Bagi yang menyambut tamu-tamu dengan baik, jamaah akan banyak pada tahun berikutnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com