Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Perintahkan Jajarannya Sisir Seluruh Lokasi Terdampak Gempa Bantul

Kompas.com - 01/07/2023, 21:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memerintahkan seluruh jajarannya untuk menyisir seluruh lokasi terdampak gempa Bantul.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos) Romal Uli Jaya Sinaga lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (1/7/2023).

"Melalui Command Centre Kemensos Ibu Menteri telah memerintahkan seluruh petugas Sentra/Balai, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan unsur pendamping Kemensos lainnya untuk menyisir seluruh lokasi terdampak," ujar Romal.

"Dan melakukan tindakan bantuan penanganan darurat kepada warga terdampak," lanjutnya.

Baca juga: Kemenkes Siagakan Posko Public Safety Center untuk Gempa Bantul, Catat Nomornya

Adapun lokasi yang diminta untuk dilakukan penyisiran yakni Solo, Yogyakarta, Magelang, Baturaden, Temanggung dan Pati.

Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta menyatakan telah melakukan penanganan korban sebagai prioritas tanggap darurat pascagempa magnitudo 6 yang terjadi pada Jumat malam.

Petugas BPBD dan unsur terkait di wilayah DIY melakukan upaya tanggap darurat, seperti penanganan korban luka-luka, pendirian tenda pengungsian dan penyediaan makan dan minum warga terdampak.

Petugas BPBD juga melakukan kaji cepat dan kaji kebutuhan pascagempa. Daerah yang warganya merasakan guncangan antara lain di Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo dan Sleman.

Baca juga: Sempat Tertahan Akibat Gempa Bantul, Kereta Bandara YIA Kembali Normal

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pukul 08.10 WIB mencatat korban jiwa dengan total terdampak 106 KK, mengungsi 5 KK, luka-luka 9 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Korban luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 2 orang, Bantul 1 orang dan Sleman 1 orang.

Sementara itu, korban meninggal 1 orang ada di Kabupaten Bantul.

Warga terdampak terbanyak berada di Kabupaten Gunung Kidul dengan 58 KK, selanjutnya Bantul 31 KK, Kulon Progo 16 KK dan Sleman 3 KK.

Sebanyak 5 KK masih mengungsi di Padukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul.

Sementara itu, kerusakan bangunan di DIY tercatat total rumah rusak ringan 102 unit dan rusak sedang 4 unit.

Baca juga: Sultan Minta Warga Gotong Rotong dalam Penanganan Dampak Gempa Bantul

Guncangan gempa juga berdampak pada fasilitas umum, di antaranya perkantoran 15 unit, tempat ibadah 5, fasilitas usaha 3, pendidikan 2 dan kesehatan 2.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com