Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama untuk 22 Pati Polri

Kompas.com - 30/06/2023, 18:27 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara penganugrahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama bagi 22 Perwira Tinggi (Pati) Polri.

Adapun Bintang Bhayangkara Pratama adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada personel Polri dan non-Polri yang berjasa dalam memajukan Polri.

Kegiatan penyematan tanda kehormatan itu digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Mutasi di Polda Kepri, Kapolri Geser Wakapolda Agus ke Lemdiklat Polri

Dalam kegiatan itu juga digelar kenaikan pangkat golongan Pati Polri dan Kombes sebanyak 69 personel.

"Hari ini, kami menggelar upacara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama diberikan kepada 22 Pati Polri. Sedangkan untuk kenaikan pangkat ke dan dalam Golongan Pati Polri dan Kombes diikuti oleh 69 personel," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Jumat.

Sigit berharap penganugerahan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat tersebut bisa membuat seluruh personel terus memberikan darma bakti terbaik untuk bangsa, negara dan institusi Polri.

Baca juga: Erick Thohir Dukung Kapolri Bentuk Satgas Anti-Mafia Bola

Menurut Sigit, dengan dedikasi yang tinggi, maka akan mewujudkan Polri yang semakin dekat dan dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Terus berikan dedikasi terbaik, demi mewujudkan Polri yang semakin diharapkan dan dicintai oleh masyarakat," ucap Sigit.

Berikut daftar Pati Polri yang mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama:

1. Kabaharkam Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.

2. Pati Polda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Suryanbodo Asmoro.

Baca juga: Kapolri Rotasi Sejumlah Pamen Polda Metro Jaya, Ada Dirkrimsus dan Kabid Propam

3. Kapolda Papua, Irjen Pol Marthinus D. Fakhiri.

4. Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Daniel Adityajaya.

5. Kepala Divisi (Kadiv) TIK Polri, Irjen Pol Slamet Uliandi.

6. Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com