Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Positif Partai Usai Anies dan Ganjar Foto Bersama di Mekkah, Menanti Pemilu Damai

Kompas.com - 28/06/2023, 07:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta rakyat atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal delapan bulan lagi. Semua pihak berharap, pemungutan suara itu berjalan damai dan aman, serta tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan.

Suasana damai jelang Pemilu ditunjukkan ketika dua bakal calon presiden (capres) dari pihak berbeda, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, foto bersama di sela-sela melakukan ibadah haji.

Anies dan Ganjar foto bersama ketika makan siang menggunakan fasilitas Kerajaan Arab Saudi di Mina, Mekkah.

Dalam foto yang beredar, tampak pula Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa.

Wajah senyum semringah Suharso tak bisa ditutupi saat foto bersama kala itu. Begitu juga Ganjar dan Anies.

Baca juga: Cerita di Balik Pertemuan Ganjar dan Anies di Mekkah, Kebetulan dan Tak Bicarakan Politik

Kronologi

Suharso seakan menjadi saksi bertemunya dua tokoh bakal capres yang digadang bakal berkontestasi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kepada Kompas.com, Suharso bercerita kronologi bertemu Ganjar dan Anies saat jamuan makan siang tersebut.

Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan, tak ada pembicaraan politik di antara keduanya.

Suharso juga mengaku bertemu keduanya secara kebetulan.

"Sama sekali tidak ada (pembicaraan politik), kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqot haji, jadi tidak ada setipis apapun pembicaraan seperti itu," ujar Suharso saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Suharso Sebut Tak Ada Obrolan Politik Saat Anies dan Ganjar Bertemu di Mekkah

Suharso kemudian mengungkap awal mula dan cerita di balik pertemuan tersebut.

Mula-mula, ia melihat Ganjar dan Anies dari kejauhan sedang berbincang. Suharso langsung menghampiri dan mengatakan bahwa masyarakat di Indonesia harus melihat kedekatan itu.

"Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu, bagi saya," kata Suharso.

"Lalu, saya menghampiri dan berucap, 'Indonesia mesti melihat ini'. Keduanya (Ganjar dan Anies) menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM. Lalu, mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan," ujarnya lagi.

Baca juga: PKS Benarkan Anies dan Ganjar Bertemu Ketika Ibadah Haji: Foto Saat Makan Siang

Respons PKS

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Ahmad Fathul Bari menyambut positif Anies dan Ganjar tampak akrab bersama di sela-sela menunaikan ibadah haji.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com