Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fathurrohman

Analis Kejahatan Narkotika

Kompleksitas Dampak Buruk Narkoba

Kompas.com - 26/06/2023, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jadi, menstigmatisasi penyalahguna narkoba tanpa memberi ruang memahami apa yang terjadi kepadanya akan menyulitkan mereka kembali hidup normal.

Situasi semakin suram karena saat ini mereka harus berjuang lebih keras lagi di tengah krisis pandemi, perang, dan resesi ekonomi yang mendera seantaro dunia.

Kesulitan-kesulitan seperti ini terjadi di berbagai belahan dunia dan menjadi faktor pendorong kerumitan dampak buruk narkoba. Karena itulah UNODC mengamini upaya destigmatisasi dan antidiskriminasi.

Keterpurukan para penyalahguna narkoba terjadi di berbagai belahan dunia. Video viral kota ‘Zombie’ Kensington, Philadelphia, Amerika Serikat adalah satu dari ribuan wajah buruk penyalahguna yang tidak tertangani dengan baik.

Kanal youtube AJ+ misalnya, dengan sangat deskriptif memaparkan peredaran narkoba heroin di kota besar Dar el Salam, Tanzania.

Model suntik yang mereka gunakan berimbas sangat buruk terhadap persebaran penyakit ikutan, HIV dan hepatitis.

Anda bisa bayangkan jika 62 persen perempuan pemakai heroin dengan cara injeksi di kota tersebut akan terinfeksi penyakit HIV.

Kompleksitas seperti itu juga terjadi di benua lainnya seperti Eropa dan Asia. Tentu dengan model persoalan yang berbeda-beda. Perlu intervensi negara lebih lanjut agar persoalan tidak semakin runyam.

Pentingnya intervensi negara

Pemerintah Amerika Serikat, seperti yang disampaikan Presiden Biden dalam pidato kenegaraannya pada 2023, menyampaikan peningkatan fokus pada gangguan perdagangan obat terlarang.

Pemerintah juga berupaya memperluas akses pencegahan yang berbasis bukti, pengurangan dampak buruk, perawatan, dan pemulihan.

Bahkan, pemerintah juga ingin memastikan setiap penjara di seluruh AS dapat memberikan perawatan untuk gangguan penggunaan zat.

Amerika Serikat yang dikenal keras dalam perang melawan narkoba sadar bahwa penegakan hukum bukan satu-satunya pendekatan yang harus ditempuh. Kini upaya pencegahan dan rehabilitasi mendapat porsi perhatian yang sama.

Apalagi, Amerika Serikat mempunyai sejarah rasis dalam tata aturan pelanggaran kejahatan narkoba sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Anti-Penyalahgunaan Narkoba tahun 1986 yang disahkan di era Presiden Ronald Reagan, penggagas terminologi War on Drugs.

Undang-undang tersebut menetapkan perbedaan hukuman 100: 1 yang diskriminatif secara rasial antara pelanggar kokain jenis crack dan kokain jenis bubuk.

Kepemilikan 5 gram kokain crack, yang kerap digunakan oleh orang Afrika-Amerika, akan berdampak hukuman berupa penjara lima tahun secara otomatis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com