JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan merayakan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah di Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan usai meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023).
"(Idul Adha) di Yogyakarta," ujar Jokowi.
Adapun pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Sementara itu, dalam rangka Idul Adha Presiden Jokowi memberikan kurban sapi untuk 38 provinsi di Indonesia dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah.
Baca juga: Libur Idul Adha 2023, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Mulai Besok
Masing-masing sapi akan diserahkan kepada pemerintah provinsi berdasarkan usulan lokasi kurban masing-masing.
"Bapak Presiden ingin memberikan sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah. Kalau tahun lalu itu 34 provinsi sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk, jadi menjadi 38," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasstpres) Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
"Di mana saja Bapak Presiden memberikan per provinsi itu bahwa sesuai dengan putusan atau usulan dari pemerintah provinsi masing-masing. Jadi ada usulan dari gubernur untuk sapi itu distribusikan," jelasnya.
Heru menuturkan, Sekretariat Presiden berkerjasama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Agama dan Direktorat Jenderal Bimas Kementerian Agama untuk bisa memilih sapi-sapi terbaik untuk kurban Presiden.
Sapi-sapi tersebut dicek kesehatannya dan harus bebas dari penyakit kuku dan mulut.
Baca juga: Operasional BRI Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2023
"Kemudian, bobotnya juga antara 900 kilogram sampai 1,2 ton," ungkap Heru.
Adapun jenis sapi kurban Presiden terdiri dari limosin angus, limosin semental, limosin angus brahman, dan peranakan ongol dari sapi Bali.
Heru menambahkan, untuk kurban di Provinsi DKI Jakarta, Presiden akan menyerahkan ke Masjid Istiqlal.
"Jenisnya adalah semental beratnya 1,2 ton atau 1200 kilogram pejantan," tambah Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.