Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicurhati Warga Jati Padang Soal Banjir, Ganjar Akan Bicara dengan Pemprov DKI

Kompas.com - 25/06/2023, 20:19 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Capres) yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo mengaku akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai persoalan banjir yang dikeluhkan warga.

Pernyataan itu Ganjar sampaikan saat berbincang-bincang dengan salah seorang warga RW 05, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat itu, Ganjar sedang blusukan ke dalam gang-gang sempit, lembab, dan lebih rendah dari jalan raya, sebelum mengikuti agenda deklarasi relawan Ganjar Law Development Centre (GLDC).

“Terima kasih Pak, mohon diperhatikan yang banjir ini, Pak,” kata warga tersebut saat bertemu Ganjar, Minggu (25/6/2023).

“Yang banjir nanti aku ngomong sama Pemprov DKI,” jawab Ganjar.

Baca juga: Ganjar Sebut Materai 10.000 Sangat Laku Gara-gara Orang Gampang Tersinggung lalu Lapor Polisi

Pada kesempatan itu, warga Jati Padang juga meminta solusi penanggulangan banjir.

Salah satunya dengan pembuatan embung untuk menampung air.

Kemudian, warga juga mengadu terkait persoalan pendidikan. Mereka mengeluh, anak-anak berprestasi kalah bersaing dengan siswa lainnya untuk mendapatkan sekolah.

Ganjar lantas menjelaskan bahwa dalam skema Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terdapat jalur prestasi.

“Jadi kalau dia anak berprestasi jangan masuk pakai zonasi, masuknya pakai prestasi, insyaallah bisa,” jelas Ganjar.

Ia juga menyarankan bahwa anak-anak Jati Padang tidak harus belajar di sekolah negeri. Menurutnya, tidak masalah jika mereka masuk ke sekolah swasta.


Ganjar lantas menceritakan bahwa di Jawa Tengah terdapat seorang pelajar yang menempuh pendidikan di SD Negeri, SMP Negeri, namun tidak diterima di SMA Negeri.

“Jadi dia swasta, sekarang bisa sekolah ke perguruan tinggi negeri, sekarang jadi Gubernur Jawa Tengah dia,” ujar Ganjar tertawa.

“Makanya maksud saya, dalam PPDB itu biasa aja, enggak papa masuk swasta, ini anak berprestasi? Masuk pakai jalur prestasi, udah tenang saja,” tambahnya.

Baca juga: Ganjar Heran Diolok-olok karena Telepon Pj Gubernur dan Sekda DKI

Pada kesempatan sebelumnya, Ganjar juga menyampaikan keluhan pedagang Pasar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara ke Pemprov DKI Jakarta.

Pada Sabtu (24/6/2023), di sela-sela blusukannya, Ganjar menelepon Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Joko Agus Setyo.

"Ini saya lagi di Pasar Anyar Bahari. Permasalahan pertama, mereka (pedagang menyampaikan) pembayaran retribusi itu berat. Boleh enggak diringankan?" tanya Ganjar.

"Enggeh," jawab Joko di ujung telepon.

Menurut Ganjar, tindakan semacam ini merupakan hal yang biasa saja.

Sebagaimana ia menelepon kepala daerah lain untuk menyampaikan keluhan warga mereka, ia juga kerap dihubungi kepala daerah karena masalah warga Jawa Tengah.

"Kami juga sering ditelepon para kepala daerah, itu sesuatu yang biasa. Tapi menjadi sensi ketika kemudian akan ada kontestasi, selalu saja," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com