Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pademangan, Ganjar Terima Keluhan Air Bersih hingga Akses Pendidikan

Kompas.com - 25/06/2023, 17:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo menerima sejumlah keluhan warga di wilayah RW 13 Jalan Budi Mulia Utara, Pademangan Barat, Jakarta Utara, pada Minggu (25/6/2023).

Keluhan tersebut meliputi persoalan air bersih hingga akses pendidikan dan kesehatan.

Adapun kunjungan ke rumah-rumah warga di gang sempit RW 13 merupakan bagian dari safari politik Ganjar sebagai bacapres.

Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ini melakukan safari di akhir pekan untuk menyerap aspirasi warga sekitar.

Baca juga: Ganjar Heran Diolok-olok karena Telepon Pj Gubernur dan Sekda DKI

"Karena tidak mudah. Tinggal perbaikan-perbaikan kebutuhan masyarakat yang sifatnya umum, seperti air bersih," kata Ganjar usai blusukan di Pademangan Jakarta Utara, Jumat (25/6/2023).

Ganjar berujar, warga sekitar juga mengeluh soal akses hak mendasar, pendidikan, misalnya.

"Kemudian tadi ada orang bicara, sama masih soal akses sekolah, akses kesehatan. Karena tadi ada dua (keluhan itu)," bebernya.

Tak hanya mendengar keluhan warga, alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu sempat berbincang dan membagikan tas ransel berwarna hitam kepada anak-anak yang menghadiri ulang tahun di Balai Warga RW 13.

Baca juga: Blusukan ke Pademangan, Ganjar Bagi-bagi Tas Ransel untuk Anak Kecil

Pantauan Kompas.com di lokasi, Ganjar blusukan mulai pukul 14.30 WIB. Dia mengenakan baju batik berwarna dasar putih bercorak coklat dan merah jambu.

Kehadirannya, ditemani oleh politikus PDIP sekaligus Ketua dan Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu.

Rombongan Ganjar disambut palang pintu khas Betawi, mereka beradu pantun. Dua buah ondel-ondel besar berwarna merah turut memeriahkan lantunan musik dari gendang di ujung gang, tempat Ganjar memulai perjalanannya di gang sempit itu.

Sepanjang jalan, Ganjar disambut antusias warga dan puluhan anak-anak. Anak-anak tersebut berlarian berusaha mendekat sambil berteriak menyebutkan nama "Pak Ganjar".

Sedangkan warga lainnya terlihat berdiri di depan rumah menunggu Ganjar lewat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com