Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ramaikan Puncak Perayaan Bulan Bung Karno, 1.200 Kader PDI-P Kalbar Berlayar Menuju Jakarta

Kompas.com - 22/06/2023, 16:34 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com– Sebanyak 1.200 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dari Kalimantan Barat (Kalbar) telah berangkat menuju Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dengan kapal KM Lawit milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) dari Pelabuhan Dwikora Pontianak, Rabu (21/6/2023).

Keberangkatan ribuan kader tersebut bertujuan untuk mengikuti puncak perayaan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (24/6/2023).

Nampak para kader begitu antusias meninggalkan kota asal mereka untuk bergabung dengan puluhan ribu kader PDI-P seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI-P Kalbar Lasarus mengatakan, kegiatan puncak perayaan BBK 2023 merupakan sebuah kebanggaan bagi kadernya.

Baca juga: Megawati Minta Ribuan Kader Jaga Disiplin dan Kebersihan Saat Hadiri Puncak Bulan Bung Karno di GBK

“Semuanya merasa bangga dan penuh sukacita mengikuti kegiatan puncak perayaan BBK ini,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

Untuk menyambut perayaan tahunan tersebut, Lasarus mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan kapal sebagai moda transportasi para kader Banteng menuju Jakarta.

Kapal tersebut telah berangkat sekitar pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dari Pelabuhan Dwikora Pontianak. Berdasarkan waktu standar, perjalanan ini menempuh waktu 48 jam hingga tiba di Jakarta.

Para kader saat memasuki kapal pun tampak riang gembira. Pekikan "Merdeka" dari mereka saling bersahut-sahutan ketika memasuki kapal.

“Saya bangga karena seluruh kader partai menyadari sepenuhnya tentang acara puncak BBK 2023 itu adalah ajang kedua terbesar setelah 14 Februari 1999 ketika PDI-P pertama kali memperkenalkan logo partai banteng bulat bersatu,” ucap Lasarus.

Baca juga: PDI-P Buka Seluas-luasnya Peluang Rekonsiliasi Megawati-SBY

Apalagi, lanjut dia, di puncak BBK 2023 nantinya akan dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), dan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Lasarus mengatakan, para kader merasakan semangat persatuan dan gotong royong, dalam satu rampak barisan PDI-P menuju Indonesia Raya.

“(Persatuan tersebut) seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa, utamanya Proklamator dan bapak bangsa kita, Bung Karno. Semangat ini yang seperti api nan tak kunjung padam yang membuat sukacita kami rasakan,” katanya.

Sesuai dengan perintah harian Ketum Megawati Soekarnoputri, lanjut Lasarus, seluruh peserta dari Kalbar juga harus menanamkan semangat kedisiplinan guna memastikan kesuksesan acara puncak BBK 2023.

Baca juga: 2.300 Kader PDI-P Sulut Bertolak ke Ibu Kota untuk Rayakan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno

Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen tidak hanya menjaga kedisiplinan, tetapi juga kebersihan sebagai partai pelopor waste management.

“Kader PDI-P Kalbar berkomitmen menjaga kedisiplinan. (Hal) yang kedua partai memelopori waste management, sehingga menjaga kebersihan selama acara merupakan hal yang penting,” tegas Lasarus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com